Suara.com - Ketua Badan Pemenangan (BP) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Puan Maharani menyindir 'tetangga sebelah' yang mengaku-ngaku didukung jenderal purnawirawan TNI.
"Saya bisik-bisik dengan salah seorang jenderal tadi, di sini ada jenderal bintang empat, jenderal bintang empat cuma kita doang lho, di tetangga sebelah nggak ada," kata Puan di Kantor Tim Kampanye Jokowi-JK di Jalan Sisingamangaraja nomor 5, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/5/2014).
Selain itu, Puan mengaku juga dekat dengan salah satu jenderal purnawirawan, yaitu Luhut Panjaitan yang saat ini menjadi anggota tim pemenangan Jokowi.
"Lumayan-lah, om-om kita ini. Maaf bukan tidak sopan dengan Jenderal. Tapi karena kami sudah lama dekat seperti keluarga, makannya lebih bebas menyampaikan perasaan suka-tidak suka," kata Puan.
Selain itu, dia mengatakan, jenderal yang membantu tim pemenangan Jokowi-JK ini tidak hanya Luhut. Banyak juga rekanan dari orangtuanya yang kini membantu tim pemenangan Jokowi-JK dalam pemilihan presiden (Pilpres) 9 Juli mendatang.
"Teman-teman bapak ibu saya juga akhirnya bersama-sama kami untuk memperkuat yang sudah kami miliki sekarang untuk memperjuangkan cita-cita Sukarno supaya bisa memperkuat presidensial untuk Indonesia yang lebih baik," tuturnya.
Berita Terkait
-
Cuitan Lawas Anies Soal Jokowi Viral Lagi, Netizen: Anies Saja Ketipu, Apalagi...
-
Temu Kangen di Istana, Topik Obrolan Jokowi dan Relawan: Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
-
Bukber Bareng Jokowi di Istana, Ketua Projo Sebut Ada Laporan soal Pilpres: Tak Terlalu Penting
-
Temu Kangen Relawan di Istana, Jokowi Tegaskan Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
-
Anies Baswedan vs Dirinya Sendiri Soal Hasil Quick Count: Beda Dulu dan Sekarang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
KPAI: Mental Gen ZAlpha Kian Rentan, Risiko Balas Dendam Korban Bullying Meningkat
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 10 November 2025: Waspada Hujan & Petir di Sejumlah Kota
-
Pimpin Ziarah Nasional di TMPNU Kalibata, Prabowo: Jangan Sekali-sekali Lupakan Jasa Pahlawan
-
Ketua DPD Raih Dua Rekor MURI Berkat Inisiasi Gerakan Hijau Nasional
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Senin 10 November 2025
-
Kondisi Terduga Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Membaik Usai Operasi, Polisi Fokus Pemulihan
-
Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
-
Polemik Pahlawan Nasional: Soeharto Masuk Daftar 10 Nama yang akan Diumumkan Presiden Prabowo
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain