Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya akan menggelar rekonstruksi kasus pelecehan seksual di Jakarta International School (JIS) secara tertutup hari ini pada pukul 15.00. Jadwal ini ditunda dari rencana semula yakni pada pukul 10.00 WIB.
Menurut keterangan dari Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Rikwanto, semua tersangka akan ikut berperan dalam rekonstruksi di lingkungan sekolah yang berlokasi di Pondok Indah, Jakarta Selatan itu.
"Akan dilaksanakan pukul 15.00 dan semua tersangka ikut serta bersifat tertutup," kata Rikwanto melalui pesan singkat kepada Suara.com
Kasus pelecehan seksual di JIS sudah terungkap sejak April 2014 lalu. Sampai saat ini, kasus ini terus didalami oleh pihak kepolisian terkait kemungkinan adanya korban dan pelaku yang baru. Sampai saat ini baru ada satu korban (AK) yang melapor ke Polda Metro Jaya dan satu orang baru melapor ke Mabes Polri.
Polisi sudah menangkap enam orang tersangka pelaku. Salah satunya sudah meninggal akibat bunuh diri. Sedangkan kelima tersangka lainnya masih mendekam dalam tahanan Mapolda Metro Jaya. Merekalah yang hari ini akan melakoni adegan rekonstruksi di JIS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?
-
Fakta Kelam Demo Agustus: 3.337 Orang Ditangkap dan Ada yang Tewas, Rekor Baru Era Reformasi?