Suara.com - San Antonio Spurs kembali mendekati harapan untuk bisa maju lagi ke Final NBA musim ini, setelah memenangi laga kelima kontra Oklahoma City Thunder, Kamis (29/5/2014) waktu setempat, dengan skor 117-89. Berkat hasil tersebut, Spurs kembali memimpin final Wilayah Barat NBA ini dengan kedudukan 3-2, setelah sebelumnya keunggulan awal 2-0 disamakan oleh Thunder.
Dengan kontribusi cukup merata di mana enam pemainnya mampu mencetak angka dua digit, perolehan skor Spurs kali ini dipimpin oleh Tim Duncan dengan 22 poin plus 12 rebound. Manu Ginobili (19 poin) dan Boris Diaw (13) turut berperan besar kali ini meski masuk sebagai pemain pengganti. Sementara itu, Tony Parker ikut menyumbang 12 poin, selain Kahwi Leonard dan Danny Green yang masing-masing menyumbang 14 angka.
Di kubu Thunder, sementara itu, Kevin Durant masih jadi pencetak angka tertinggi dengan 25 poin, ditambah Russell Westbrook yang berkontribusi 21 poin. Namun selain keduanya terlihat mulai kelelahan di pertandingan ini, tidak banyak pemain lain yang secara maksimal mampu membantu mereka.
"Agresivitas," ujar Ginobili seusai pertandingan, ketika ditanyai apa yang membuat timnya tampil berbeda kali ini.
"Kami bermain jauh lebih keras, lebih tajam, lebih cerdik --segalanya yang dibicarakan secara teori. Ini adalah pertandingan yang enak dimainkan dan enak untuk ditonton. Jika kami tampil seperti ini, ceritanya akan lain (melawan tim mana pun)," sambungnya.
"Semua bola lepas adalah milik kami. Kami mengalirkan bola dengan baik dan kami tidak mengirim balik bola. Jadi memang, adalah kombinasi dari berbagai hal itu yang membuat kami kali ini tampil sangat, sangat bagus," tambah pebasket asal Argentina yang sudah dua kali masuk tim All-Star NBA tersebut.
Spurs yang kembali mengincar Final NBA, setelah tahun lalu menyerah kepada Miami Heat di persaingan puncak dalam tujuh pertandingan, kini tinggal membutuhkan satu kemenangan. Hanya saja, hal itu mungkin tidak akan mudah didapat di game keenam, Sabtu (31/5), karena kini giliran Thunder yang menjadi tuan rumah. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Hasil FIBA U-16 Asia Cup 2025: Indonesia Kalah 60-65 dari Filipina
-
5 Anime Serupa Terbaik yang Dapat Ditonton Usai Tamatkan Nana
-
Dari Lapangan ke Street Style: Outfit Sporty Influencer Basket The Professor Bisa Jadi Inspirasi
-
PERBASI DIY Dilantik, Kota Gudeg Diharapkan Jadi Kekuatan Basket Nasional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PSI Jakarta Ungkap Aksi Nyata Jawab Tuntutan 17+8, Apa Saja?
-
Baru Sehari Jabat Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa Didemo dan Didesak Dicopot
-
Mengenal Lebih Dekat Puteri Komarudin, Sosok Disebut Jadi Menpora Gantikan Dito
-
Ustaz Khalid Ngaku Jadi Korban Agen Travel Muhibbah dalam Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Susul Kasus Jokowi, Roy Suryo Pertanyakan Ijazah Gibran
-
Viral! Wanita Ini Syok Isi Celengan Berubah, Uang Ratusan Ribu Mendadak Jadi Recehan
-
Peringatan Ulta Levenia soal Ancaman Intervensi Asing di Indonesia
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
-
Refly Harun : Gibran Jadi Wapres Setelah SMA di Luar Negeri Adalah Cacat Bawaan
-
Jejak Karier Irjen Asep Edi Suheri yang Dituntut Mundur: Punya Prestasi Mentereng