Suara.com - Salah satu mantan peserta Konvensi Calon Presiden dari Partai Demokrat (PD), Dino Patti Djalal, menyatakan dirinya memilih netral dalam Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.
"Saya berkomitmen netral dan tidak akan membuat komentar apa pun tentang kandidat mana pun," kata Dino, saat ditemui dalam Seminar Deforestisasi, di Pusat Kebudayaan Amerika @america, di Jakarta, Rabu (4/6/2014) malam.
Menurut Dino, usai konvensi capres yang diselenggarakan PD, dirinya sama sekali tidak aktif lagi dalam politik.
"Saya bersantai, banyak berpikir, dan meneruskan kampanye Indonesia Hebat atau Culture of Excellence ke kampus, sekolah, seminar, atau diskusi seperti malam ini," ujarnya.
Meskipun memilih netral, Dino mengaku telah dihubungi oleh beberapa pihak yang mengaitkannya dengan partai tertentu.
"Tapi saya katakan kepada mereka bahwa saya netral, dan mereka memahami hal itu. Saya pikir itu bagus," lanjutnya.
Dino pun kembali menegaskan, hal yang penting baginya saat ini adalah bagaimana mempromosikan Indonesia Hebat agar menjadi bagian dari kultur bangsa.
"Saya akan memanfaatkan waktu di mana saya bisa berpikir, belajar, dan memutuskan apa yang akan saya lakukan, tapi bukan di politik," kata Dino lagi.
Seperti diketahui, Pilpres pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang mendapat nomor urut satu, serta Joko Widodo-Jusuf Kalla yang bernomor urut dua. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?