Suara.com - Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu Joko Widodo (Jokowi) pada Sabtu (7/6/2014) pukul 09.00 WIB.
"Jadwalnya benar seperti itu," kata anggota tim kuasa hukum Jokowi-Jusuf Kalla, Todung Mulya Lubis, kepada suara.com, Jumat (6/6/2014) malam.
Bawaslu memanggil Jokowi terkait pernyataannya untuk mengajak masyarakat "memilih nomor dua" usai pengambilan nomor urut di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 1 Juni 2014. Pernyataan ini dianggap melanggar jadwal kampanye.
Setelah memenuhi panggilan Bawaslu, Jokowi dijadwalkan langsung ke Bogor, Jawa Barat, untuk kampanye.
Sebelumnya, Jokowi sudah dua kali dipanggil Bawaslu. Tapi, ia tidak bisa hadir sendiri karena sedang mengikuti kampanye di luar Jakarta. Jadi, ia hanya mengutus pengacara untuk bertemu petugas Bawaslu.
Jokowi dan JK adalah pasangan nomor urut dua yang diusung oleh PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, Partai Hanura, dan PKPI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Tok! Palu MA Kukuhkan Vonis 14 Tahun Pengacara Ronald Tannur, Lisa Rachmat Gagal Total
-
Hunian Sementara untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun, Begini Desainnya
-
Tragedi Tol Krapyak: Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Disopiri Sopir Cadangan
-
Menko Yusril Jelaskan Alasan Pemerintah Pilih Terbitkan PP Atur Penugasan Polisi di Jabatan Sipil
-
Kena OTT KPK, Kajari HSU Dicopot Jaksa Agung, Satu Anak Buahnya Kini Jadi Buronan
-
Pramono Anung Siapkan Insentif untuk Buruh di Tengah Pembahasan UMP 2026
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang