Suara.com - Polisi mengamankan sekitar 800 kilogram mie basah berformalin siap edar dari seorang produsen di Dusun Bagongan, Desa Sukorejo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djoko Purbohadijoyo di Semarang, Minggu (8/6/2014), mengatakan produk yang mengandung bahan kimia berbahaya tersebut terbungkus dalam 16 karung yang masing-masing berisi mie siap edar.
Dalam pengungkapan tersebut, polisi juga mengamankan seorang pelaku berinisial AD (38).
"Mie ini sudah siap dipasarkan ke wilayah Sukoharjo," katanya.
Polisi juga mengamankan belasan karung tepung sebagai bahan baku mie, satu liter formalin, serta berbagai alat produksi. Berdasarkan pengakuan pelaku, lanjut dia, usahanya tersebut sudah berjalan sekitar enam bulan.
Adapun formalin, menurut dia, didapatkan dari seseorang yang diantar langsung ke tempat pelaku.
"Orang yang memasok formalin tersebut sedang kami selidiki," katanya.
Tersangka selanjutnya akan dijerat dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 tentang pangan.
Selain itu pelaku juga akan dijerat dengan pasal 204 KUHP tentang menjual, menawarkan serta membagikan barang yang membahayakan nyawa atau kesehatan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun