Suara.com - Taliban Pakistan mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap bandara internasional Jinnah, Karachi, Senin (9/6/2014). Setidaknya 26 orang tewas dalam pertempuran yang berlansung sejak Minggu malam (8/6/2014).
"Ini pesan untuk pemerintah Pakistan bahwa kami masih hidup untuk membalas pembunuhan atas orang-orang tidak bersalah dalam berbagai serangan bom di desa-desa mereka," kata Shahidulla Shahid, juru bicara Taliban.
Serangan itu sendiri terjadi saat pemerintah Perdana Menteri Nawaz Sharif sedang berupaya membuka perundingan dengan Taliban.
Milisi Taliban memulai serangannya pada Minggu malam, saat 10 lelaki bersenjata mengenakan seragam militer mulai menembak dan menerobos ke dalam bandara.
Pertempuran di bandara itu berlangsung selama lima jam. Setidaknya tiga ledakan keras terdengar saat para militan meledakan diri dengan bom yang terpasang di rompi mereka.
Pada Senin pagi militer Pakistan mengatakan bahwa bandara itu sudah berhasil direbut kembali.
"Sepuluh milisi berusia 20 sampai 25 tahun tewas oleh pasukan militer," kata juru bicara militer.
Juru bicara militer Pakistan mengatakan bahwa para penyerang berasal dari etnis Uzbek, yang bermarkas di dekat perbatasan dengan Afghanistan.
"Tiga milisi meledakkan diri dan tujuh ditembak oleh petugas keamanan," jelas Rizwan Akhtar, juru bicara militer Pakistan, "Para milisi tampaknya berasal dari Uzbek."
Taliban Pakistan masih bersekutu dengan Taliban Afghanistan, tetapi merupakan organisasi berbeda. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK