Suara.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin rupanya mengaku sengaja loyal terhadap bekas koleganya mantan Ketum Demokrat Anas Urbaningrum, yang kini menjadi terdakwa korupsi Hambalang, untuk mengejar karir politik.
Hal ini terbukti saat Anak menjadi Ketua Fraksi Demokrat, Nazaruddin diangkat menjadi Bendahara Fraksi Demokrat. Setelah itu, ketika Anas menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, Nazaruddin pun diangkat oleh Anas menjadi Bendahara Umum Demokrat.
"Dengan kerjasama Mas Anas, bisa ke depan lebih baik posisinya. Selain itu, yang penting sama Mas Anas itu ditunjukkan loyalitas, kejujuran, dan kerja keras," kata Nazaruddin di Pengadilan Tipikor, Jln, Kuningan, Jakarta, Rabu (11/6/2014),saat menjadi saksi untuk terdakwa Andi Malaranggeng.
Mengenai hubungannya dengan Anas, Nazaruddin menceritakan sudah mulai sering melakukan diskusi atau sejak tahun 2005. Saat itu, Anas masih menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Setelah itu baru kita datang Kongres (Demokrat) di Bali terus Mas Anas jadi pengurus Demokrat," ceritanya lagi.
Dia juga mengaku paham kalau Anas Urabaningrum bernafsu menjadi Presiden. Dia menceritakan bahwa keinginan Mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Islam(HMI) tersebut menjadi Ketua Umum partai.
"Mau jadi presiden itu sudah lama, sejak dari awal, tahun 2005, bukan ujug-ujug atau akhir-akhir ini," kata Nazaruddin.
Nazaruddin, Anas Urbaningrum dan mantan Menpora Andi Malarangeng sama-sama terjerat dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan pusat pelatihan olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Nazar sudah divonis tujuh tahun penjara yang dikuatkan putusan Mahkamah Agung, sementara Anas dan Andi masih dalam proses Pengadilan Tipikor.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Kritik Tajam Napoleon Bonaparte: Di Polri Ada 'Dua Tuhan', Reformasi Mustahil Tanpa Rombak Pimpinan!
-
Ancam 'Ngamuk' di Polda, Firdaus Oiwobo Desak Polisi Tangkap Roy Suryo Cs: Gua Bawa Tenda!
-
Gugat Kelangkaan BBM, Sidang Perdana Ditunda Gara-gara Pengacara Menteri Bahlil Tak Bawa Surat Kuasa
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua