Suara.com - Gagasan program Kartu Indonesia Pintar dan kartu Indonesia Sehat menjadi salah satu materi andalan calon presiden Joko Widodo ketika kampanye di Lapangan Tegal Lega, Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6/2014).
"Oleh sebab itu kita harus ada Kartu Indonesia Pintar, anak-anak harus bisa pegang ini (Kartu Indonesia Pintar), untuk jaminan dia sekolah ada, dan harus pegang ini," kata Jokowi di hadapan massa.
Jokowi merasa dua program tersebut sangat penting karena dalam berbagai kunjungan ke daerah, ia menyaksikan secara langsung betapa masih banyak ibu rumah tangga miskin yang sakit dan anak-anak yang tidak bisa sekolah karena orangtuanya tak punya duit.
"Banyak ibu-ibu di rumah sakit tidak bisa dibawa pulang ke rumah karena apa? Karena biaya. Dan itu ke depan akan ada Kartu Indonesia Sehat, ini harus dipegang dan kalo sakit harus tujukan ini, yang bayar adalah pemerintah," kata Jokowi.
Itu sebabnya, Jokowi meminta masyarakat Bandung untuk memilih pasangan capres-cawapres nomor urut dua di Pemilu Presiden 9 Juli 2014.
"Sampaikan ke rumah-rumah pilihan yang benar adalah Jokowi-JK berikan alasannya, berikan alasan itu," kata Jokowi.
Jokowi mengakhiri kampanye dengan mengacungkan jari telunjuk dan jari tengah dengan membentuk huruf V. Artinya nomor urut dua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!