Suara.com - Pemain tunggal putri Indonesia, Bellaetrix Manuputty tidak berdaya saat menghadapi Busanan Ongbumrungpan asal Thailand pada babak pertama BCA Indonesia Open Super Serier Premier 2014 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Peraih medali emas SEA Games 2013 di Myanmar itu harus mengakui keunggulan rivalnya tersebut dengan rubber games 21-15, 14-21, 9-21.
"Jelas saya kecewa dengan hasil ini. Padahal saya menargetkan minimal seperti tahun lalu yaitu masuk delapan besar," kata Bellaetrix Manuputty usai pertandingan.
Bella --sapaan akrab Bellaetrix Manuputty-- sebenarnya memiliki kemampuan yang seimbang dengan sang lawan. Terbukti pada game pertama, pemain yang saat ini digembleng di pelatnas Cipayung itu mampu unggul 21-15.
Keunggulan sebenarnya sempat terjadi digame kedua. Bella yang mendapatkan tekanan oleh pemain dengan rangking 20 dunia mampu memberikan perlawanan sengit. Hanya saja Busanan lebih beruntung dan mengambil game kedua dengan 21-14.
Saat kedudukan 1-1, Bella seperti kehilangan momen untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya. Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh Busanan dan akhinya mampu mengakhiri game ketiga dengan kemenangan 21-9.
Bella mengaku menurunnya performa pada Indonesia Open disebabkan kondisi kesehatan kurang maksimal terutama digame kedua karena engkel kirinya bermasalah. Dampaknya, Bella tidak bisa bergerak dengan bebas.
"Kaki saya kayak mati rasa. Jadi saya sulit untuk memberikan perlawanan. Apalagi kaki kanan dan kiri saya ada tanda-tanda mau kram. Padahal persiapan fisik sudah saya lakukan dengan baik," kata Bella menambahkan.
Dengan kekalahan ini maka memperpanjang rekor pertemuan dengan Busanan. Hingga saat ini Bella tertinggal 1-3 dari salah satu pemain unggulan asal Thailand itu.
Kekalahan Bella dari Busanan menambah daftar panjang pemain tunggal putri Indonesia yang gagal melangkan ke babak kedua. Sebut saja Linda Wenifanetri yang kalah dari Nichaon Jindapon, Hera Desi kalah dari Tee Jing Yi dan Aprillia Yuswandari kalah dari Yu Sun.
Disektor tunggal putri, Indonesia baru menempatkan satu wakilnya yaitu Adriani Firdasari setelah dibabak pertama mengalahkan Li Michelle dengan 21-18 21-14. Dibabak kedua, Firda akan menghadapi unggulan pertama asal China, Li Xuerui di Istora Senayan Jakarta, Kamis (19/6). (Antara)
Berita Terkait
-
Terima Bonus Rp2 Miliar, Alwi Farhan akan Investasikan untuk Beli Tanah hingga Rumah
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Ambisi Bulu Tangkis Malaysia Gagal di SEA Games 2025 Gegara Indonesia
-
Kandas di Semifinal SEA Games 2025, Rachel/Febi Sudah Berjuang Mati-matian
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil