Suara.com - Badan Maritim Malaysia mengungkapkan, 27 warga negara Indonesia masih hilang di Selat Malaka pascatenggelamnya dua kapal di perairan tersebut. Juru bicara Badan Maritim Malaysia Mohammad Hambali Yaakup mengatakan, angina yang berhembus kencang membuat pencarian penumpang yang hilang terhambat.
“15 jenazah berhasil dievakuasi dari kapal yang tenggelam pada 18 Juni lalu sedangkan 20 lainnya masih belum ditemukan. Tujuh penumpang dari kapal kedua yang tenggelam juga masih hilang,” kata Hambali.
Dua kapal yang mengangkut WNI itu tenggelam di perairan dekat Selangor. Otoritas perairan Malaysia masih menyelidiki apakah penumpang kapal tersebut merupakan warga Indonesia yang tidak mempunyai dokumen resmi yang tinggal di Malaysia.
Kata Hambali, Malaysia sudah menangani 9 kasus tenggelamnya kapal yang membawa imigran ilegal sejak tahun 2000. Dua kapal yang tenggelam itu membawa warga negara Indonesia yang bekerja di Malaysia dan ingin pulang kampung untuk melaksanakan ibadah puasa dan Ramadan.
Perjalanan dengan menggunakan kapal pum-pum dari Malaysia ke Indonesia memerlukan dana 200 dolar Amerika. Pemilik kapal biasanya menghindari jalur resmi agar tidak terlacak oleh pihak imigrasi. Kapal pertama yang tenggelam membawa 97 penumpang dan kapal kedua mengangkut 27 penumpang. (Bloomberg)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana