Suara.com - Warga eks pejuang pro-integrasi Timor Timur prihatin dan malu dengan perseteruan para jenderal purnawirawan, hanya karena perbedaan politik terkait kampanye Pemilu Presiden 2014.
Berbagai isu, wacana, dan fakta dipaparkan para purnawirawan petinggi TNI (dahulu ABRI). Terkini, pengungkapan dari bekas Menteri Pertahanan Keamanan/Panglima ABRI, Jenderal TNI (purn) Wiranto soal dokumen DKP tentang pemberhentian dari dinas aktif ABRI Letnan Jenderal TNI (purn) Prabowo Subianto.
"Kami prihatin dan malu karena kami memiliki hubungan emosional dengan para jenderal itu, ketika Timor Timur masih menjadi bagian dari NKRI," kata Pinto, salah seorang pejuang pro-integrasi Timor Timur, Jumat (20/6/2014).
Warga eks PPI Timor Timur umumnya menetap di wilayah Kabupaten Belu yang berbatasan langsung dengan negara Timor Timur.
Mereka terus mencermati dan mengikuti perkembangan terkait Pemilu Presiden 2014, terutama perseteruan para jenderal purnawirawan.
"Ketika Ibu Megawati Soekarnoputri meminang Prabowo untuk mendampinginya sebagai wakil presiden pada Pemilu Presiden lima tahun lalu, kenapa persoalan HAM tidak diperdebatkan para jenderal purnawirawan pada saat itu," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak