Suara.com - Sejumlah tokoh ormas Islam Muhammadiyah menyatakan mendukung capres nomor urut dua Joko Widodo-Jusuf Kalla, ketimbang memilih Parbowo meski sudah dipasangkan dengan Ketum Umum PAN Hatta Rajasa, yang partainya berbasis pemilih Muhammadiyah.
Sejumlah tokoh Muhammadiyah yang mendukung yakni Ketua Bidang Pendidikan PP Muhammadiyah Malik Fadjar, Ketua Membidangi kesehatan Syafig A Mugni dan Abdul Munir Mulkhan.
Malik Fadjar menyatakan, tindakan Jokowi sudah mencerminkan seperti yang dilakukan Nabi Muhammad SAW.
"Jokowi sudah menirukan apa yang dilakukan Nabi Muhamad, dimana dia sering berjalan ke sudut-sudut kota untuk menemui orang-orang lemah," kata Malik dalam acara 'Talkshow Bersama Jokowi dan Senior Muhammadiyah' dengan Topik 'Peran Antar Elemen Bangsa:Dulu Kini dan Mendatang' di Solo, Jawa Tengah, Jumat(20/6/2014).
Dia juga menambahkan kalau yang dibutuhkan masyarakat adalah pemimpin yang mau mendengarkan aspirasi masyarakat
"Yang lebih penting adalah perhatian kepada harmoni, perdamaian, orang lemah, dan silaturahim. Saya yakin pak Jokowi bersedia untuk mengemban semuanya ini," tambahnya.
Sementara tokoh Muhammadiyah lainnya Abdul Munir Mulkhan mengklaim sebagian besar tokoh Muhammadiyah pasti mendukung Jokowi .
"Jadi 90 persen senior PP Muhammadiyah dukung Jokowi. Muhammadiyah itu diisi oleh orang-orang cerdas sehingga dukungan kepada Jokowi penuh," Seru Abdul Munir Mulkhan usai bertemu dengan Jokowi.
Guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogjakarta itu yakin Jokowi akan didukung penuh oleh akar rumput.
"Biasanya kalau para senior mendukung, ke bawah juga seperti itu," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gempa M5,6 Guncang Pesisir Bengkulu, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
-
Arus Balik Natal 2025 Mulai Terlihat di Stasiun Senen
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak