Suara.com - Anggota tim sukses pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh, menilai debat capres putaran ketiga bertema Politik Internasional dan Ketahanan Nasional yang berlangsung semalam, menggambarkan ajang tersebut menjadi perdebatan antara dua panglima.
Menurut Poempida penampilan Jokowi sukses memukau publik. Jokowi, katanya, mampu menampilkan diri sebagai orang yang tegas.
"Meskipun sehubungan dengan tema yang diangkat, banyak kalangan menilai, jika debat dengan tema tersebut akan dimenangkan oleh Prabowo," kata politisi Partai Golkar itu.
Poempida menambahkan Jokowi mampu menjelaskan berbagai isu berskala internasional dengan baik dan menjadi mitra debat Prabowo yang hebat.
Itu sebabnya, menurut Poempida, tidak diragukan lagi, Jokowi pantas menjadi Panglima Tertinggi di Republik ini. Jokowi, katanya, menguasai masalah secara rinci, namun juga terlihat komitmennya yang berani dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia ini secara utuh.
"Jokowi adalah pemimpin rakyat, tapi Jokowi juga Panglima Pelindung Rakyat Indonesia," kata anggota Komisi IX DPR RI itu.
Berbeda dengan penilaian politisi Partai Demokrat, Prabowo Subianto dinilai jauh lebih memahami isu Politik Internasional dan Ketahanan Nasional dibandingkan Jokowi.
“Kelihatan sekali, Prabowo menguasai masalah dan Jokowi tidak,” kata anggota Dewan Pembina Partai Demokrat itu kepada suara.com.
Menurut Mubarok, terlihat sekali Jokowi hanya membaca konsep-konsep yang telah disiapkan oleh tim pakar pendukungnya.
“Dia membaca konsep dari timnya. Makanya dia tidak lancar. Urut-urutan (penyampaiannya) memang bagus, tapi penyampaiannya tidak lancar. Itu konsep tim dan Jokowi belum kuasai,” kata Mubarok.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
KPK Ungkap Korupsi JTTS Direncanakan Bintang Perbowo Jauh Sebelum Jadi Bos Hutama Karya
-
Kepala SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Gegara Merokok, Ratusan Siswa Mogok Belajar