Suara.com - Sejumlah jalur kereta api yang selama ini mati akan dioperasikan kembali dalam upaya meningkatkan konektivitas untuk mewujudkan sistem logistik nasional atau Sislognas.
"Dibangunnya rel kereta itu pada dahulu tentu memiliki arti, dan akan kita fungsikan lagi sekalipun saat ini sudah banyak digunakan penduduk," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan dalam Lokakarya di Surabaya, Jatim, Senin (23/6/2014).
Menurut menteri, sejumlah jalur kereta api yang sempat mati dan sudah dioperasikan lagi antara lain untuk jalur Cianjur-Bandung dan Bogor-Sukabumi.
Selain meningkatkan konektivitas, menghidupkan lagi jalur mati, lanjut Mangindaan, juga sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta api yang pada akhirnya mengurangi kepadatan lalu lintas.
"Kereta api masih menjadi moda yang paling diminati masyarakat. Selain itu, juga murah," ucap Mangindaan.
Beberapa rel kereta api yang banyak tidak beroperasi terdapat di Jawa dan Sumatera, dan seharusnya bisa digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik.
Di Sumatera, misalnya, jalur kereta api selain untuk mengangkut penumpang juga digunakan mengangkut hasil bumi seperti batu bara dan CP0.
"Indonesia saat ini memiliki jalur kereta api sepanjang 4.700 kilometer dan akan bertambah lagi," tutur Mengindaan.
Pengoptimalkan jalur kereta api juga dalam upaya menekan biaya transportasi logistik yang lebih mahal ketika menggunakan jalan raya. (Antara)
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?