Suara.com - Politisi Partai Demokrat (PD), Ruhut Sitompul, mendeklarasikan dirinya mendukung pasangan nomor urut 2, calon presiden (capres) Joko Widodo (Jokowi) dan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla. Apa alasannya? Menurut Ruhut, salah satu alasannya adalah terkait tagline.
"Saya lihat tagline Pak Jokowi-JK, 'Indonesia Hebat'. Artinya, pasangan ini sangat rendah hati. Sementara di kubu seberang, 'Indonesia Bangkit'. Emangnya sekarang Indonesia tidur? Jadi janganlah 'jas merah' (kutipan Soekarno soal 'jangan sekali-kali melupakan sejarah')," kata Ruhut, dalam konferensi persnya di kawasan Menteng, Jakarta, Senin (23/6/2014) malam.
Ruhut menerangkan, pasangan Jokowi-JK dinilai rendah hati, karena mereka mengingat pilar-pilar sejarah. Mulai dari awal Sumpah Pemuda 1908, awal kemerdekaan 1945, masa Soekarno, masa Suharto, masa BJ Habibie, masa Abdurrahman Wahid (Gus Dur), masa Megawati Soekarnoputri, hingga masa kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Lebih jauh, menurut Ruhut pula, pasangan Jokowi-JK juga dinilainya dapat melanjutkan kebijakan pemerintahan Presiden SBY ketika memimpin republik ini nantinya. "Visi-misinya juga ingin melanjutkan yang baik dari Pak SBY. Itu fakta," tegasnya.
Selain itu, Ruhut juga mengaku percaya dengan rekam jejak Jokowi selama ini. Ruhut pun menambahkan, meskipun Jokowi kerap dia kritik, namun sosok capres itu tetap menerimanya ketika memberikan dukungan.
"Jokowi juga enggak keberatan kok, saya kritik," kata Ruhut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?