Suara.com - Semua penyedia dan pengguna jasa transportasi diimbau agar keselamatan dan keamanan bertransportasi menjadi budaya.
"Keselamatan dan keamanan transportasi dalam hal ini sektor pelayaran harus menjadi budaya. Kelihatannya kita selama ini selalu respons terhadap berbagai bentuk kecelakaan, bagi saya enggak, karena ini harus jadi budaya dalam artian prefentif," kata Menteri Perhubungan E E Mangindaan usai menghadiri kampanye Keselamatan Pelayaran dan Hari Pelaut 2014 di Pelabuhan Merak, Cilegon, Rabu (25/6/2014).
Ia mengatakan, respon dalam menghadapi kecelakaan itu boleh saja dilakukan tetapi yang lebih penting adalah upaya prefentif yang seharusnya menjadi budaya. Misalnya dalam sektor pelayaran, mulai dari pembuatan kapal yang benar-benar menjamin keselamatan penumpang.
"Simulasi kebakaran tadi misalnya, kebakaran itu berasal dari mesin. Jadi mesinnya harus benar-benar diperiksa supaya aman sebelum berlayar," katanya.
Kemudian, keseimbangan kapal jangan sampai akibat kapal tidak seimbang atau miring, bisa menyebabkan tenggelam, keberadaan dermaga juga harus benar-benar menjamin keselamatan bagi penyeberang. Ketersediaan pelampung di dalam kapal juga harus sesuai dengan jumlah penumpang yang ada.
"Seharusnya pengguna jasa transportasi bisa menolak, jika kendaraan atau kapal itu tidak memenuhi standar keamanan dan keselamatan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah
-
Sempat Sembunyi di Bogor, Pelaku Penusukan di Pasar Gaplok Ditangkap Polisi
-
BNPB: Penanaman Vegetasi Jadi Benteng Pertama Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
GKR Hemas Soal Usulan Daerah Otonomi Baru: Tantangan Berat, Tak Mudah Lolos!
-
Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Bukan Oposisi: Siap Dukung Penuh Program Presiden
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya