Suara.com - Komitmen Ketua Badan Litbang DPP Golkar Indra J Piliang untuk tetap mendukung pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla berbuah peringatan keras dari partainya. Kader muda partai beringin ini sampai mendapat tiga kali surat peringatan karena berbeda haluan dengan keputusan partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa.
Ketika Indra menunjukkan foto surat peringatan ketiga atau yang terakhir di Twitter @IndraJPiliang, ia mendapat simpati dan dukungan dari netizens, tetapi juga ada yang mengritiknya.
Dukungan terhadap Indra, antara lain disampaikan oleh Putu Siswantara ?@PSiswantara. Putu berharap agar Indra tetap mendukung Jokowi-JK.
"@IndraJPiliang semoga pak IJP tetap mendukung jokowi pak, saya cukup tercerahkan membaca cuitan bapak, jadi tdk ngalor ngidul lg mdkg jkw."
Pengguna Twitter bernama Bramantyo Manggala ?@bramantyojkt memompa semangat Indra agar tetap yakin dengan pilihan politiknya.
"@IndraJPiliang Yakinlah jk kita benar, setiap langkah sll ada Gusti Alloh bersama kita."
Dukungan lain datang dari Mlayakusumo ?@antok_hai. Ia memuji Indra.
"@IndraJPiliang anda juaranya. Lawan feodalisme, patronisme & kasta politik. Hehehe."
Demikian juga Alfiano #99#KEJORA ?@alfiano_1, ia mengatakan bahwa keputusan ada ditangan Indra sendiri.
"@IndraJPiliang abangku amanat rakyat, suara bangsa lebih penting, keputusan di tangan abang."
Berbeda dengan Mohammed Syukrianda ?@Ichoek_ska, ia justru mengritik langkah Indra yang memposting surat internal partai ke ranah publik.
"@IndraJPiliang dokumen pribadi kq dibagi bagi... Ga usah galau dehh."
Surat peringatan terakhir dari DPP Partai Golkar tersebut rencananya akan dijawab secara resmi oleh Indra, hari ini, Jumat (27/6/2016).
Ketika diwawancara Suara.com, Kamis (26/6/2014), Indra menegaskan bahwa JK harus didukung karena kader murni Partai Golkar, sedangkan Prabowo Subianto – Hatta Rajasa bukan kader partai beringin.
Indra curiga ada kepentingan-kepentingan tertentu dari elite Partai Golkar yang bersikeras untuk terus mendukung Prabowo-Hatta, bahkan sampai mengorbankan kader-kader terbaik partai.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung