Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menggelar operasi penertiban rumah makan dan kedai minuman yang buka di siang hari.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pesisir Selatan Hazrial Amri di Painan, Minggu (29/6/2014), mengatakan, pihaknya juga menertibkan aktivitas lain yang berpotensi merusak nilai ibadah umat Islam selama Ramadhan 1435 Hijriah.
Menurut dia, kegiatan itu dimulai pada hari pertama Ramadhan 1435 Hijriah di dua kecamatan dari 15 kecamatan yang dimiliki kabupaten itu.
Selain penertiban rumah makan dan kedai minuman yang buka pada siang hari, sasaran operasi tersebut juga pemberantasan berbagai bentuk penyakit masyarakat baik siang maupun malam hari.
"Untuk memberantas penyakit masyarakat ini, Satpol PP juga menggelar operasi rutin yang dinamakan Operasi Pekat. Operasi ini digelar dalam waktu yang tidak ditentukan, baik siang maupun malam hari, " katanya.
Pada kegiatan tersebut Satpol PP setempat menyiagakan tiga regu personil selama 24 jam di pos Satpol PP Painan dengan jumlah sebanyak 11 personil per regu. Jumlah tersebut katanya, bisa bertambah pada saat-saat tertentu sesuai kebutuhan.
Seperti pada Ramadhan sebelumnya, pemkab setempat juga mengeluarkan ketetapan bersifat tegas dengan tidak pilih kasih. Siapa saja yang melakukan pelanggaran ketetapan sesuai imbauan tersebut akan ditindak sesuai aturan yang berlaku.
Khusus rumah makan dan kedai minuman dibolehkan melakukan aktivitas jual beli selama Ramadhan mulai pukul 17.00 WIB hingga menjelang waktu sahur. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
Cinta Segitiga Berujung Maut: Pemuda Cilincing Tewas Ditikam Pisau 30 Cm oleh Rival Asmara
-
Narasi Prabowo - Gibran Dua Periode Disorot: Orientasi Kekuasaan Jauh Lebih Dominan?
-
Imbas Pasutri di Cakung Ribut: Rumah Ludes Dibakar, Suami Dipenjara, Istri-Mertua Luka-luka!
-
Rocky Gerung Bongkar Borok Sistem Politik!
-
Wahyudin Moridu Ternyata Mabuk saat Ucap 'Mau Rampok Uang Negara', BK DPRD Gorontalo: Langgar Etik!
-
Indonesia di Ambang Amarah: Belajar dari Ledakan di Nepal, Rocky Gerung dan Bivitri Beri Peringatan!
-
Ganggu Masyarakat, Kakorlantas Bekukan Penggunaan Sirene "Tot-tot Wuk-wuk"
-
Angin Segar APBN 2026, Apkasi Lega TKD Bertambah Meski Belum Ideal
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?