Suara.com - Komisi Pemilihan Umum menggelar debat calon wakil presiden (cawapres) 2014, bertema "Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek), di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan, Minggu (29/6/2014) malam.
Debat ini akan mempertemukan cawapres nomor urut satu Hatta Rajasa dan nomor urut dua Jusuf Kalla (JK) dan dimoderatori oleh Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Bidang Kerjasama Dwikorita Karnawati
Pantauan suara.com, pendukung kedua kubu pun sudah mulai menyemut di Gedung Bidakara dengan atribut masing-masing. Padahal, acara ini akan digelar pukul 20.30 WIB atau usai Salat Taraweh.
Para pendukung ini datang dengan menggunakan bus, motor dan mobil. Kedua suporter pun ditempatkan terpisah dengan dibatasi aparat yang berjaga.
Kubu pendukung Prabowo-Hatta ada di sisi kanan pintu masuk arena debat dan pendukung Jokowi-JK di kirinya. Keduanya pun meneriakan yel-yelnya sebelum jagoannya datang.
Suporter JK kompak menggunakan kemeja kotak-kotak dengan joget dan yel-yel khusus. Sementara Pendukung Hatta menggunakan kaos dan kemeja putih dengan logo Prabowo-Hatta. Mereka juga membawa bendera untuk meriahkan yel-yel mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
7 Fakta Bakengrind, Roti 'Bebas Gluten' yang Diduga Penipuan dan Membahayakan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
Terkini
-
Dikomandoi Ade Armando, Relawan Jokowi Ancam Propamkan Polda Metro Soal Kasus Roy Suryo
-
Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Haji, KPK Sebut Kerugian Negara Masih Dihitung
-
Soal Pemangkasan Dana Transfer, Pramono Pilih Cari 'Creative Financing' Ketimbang Protes ke Kemenkeu
-
Modus Ammar Zoni Edarkan Narkoba dari Balik Penjara Rutan Salemba
-
Rencana Terbitkan Obligasi Belum Bisa Dilaksanakan, Pramono Anung Tunggu Arahan Pusat
-
Terjaring OTT tapi Tak Tersangka, Komisaris Inhutani V Raffles Panjaitan Diperiksa KPK Hari Ini
-
Perintah Pimpinan, TNI Beri Santunan Rp350 Juta Pada Dua Keluarga Prajurit yang Gugur saat HUT TNI
-
Polisi Klaim Ledakan Dahsyat di Gedung Nucleus Farma Tangsel Bukan Bom, Lalu Apa?
-
Strategi Baru Tito Karnavian: 3 Wamendagri Diberi 'Kavling' Wilayah, dari Sumatera hingga Papua
-
KPK Kasak-Kusuk Soal Jumlah dan Harga Kuota Haji Khusus yang Diperjualbelikan