Suara.com - Tim pemenangan capres cawapres nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla bakal mengerahkan saksi tak resmi yang akan memantau dari luar Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 2,4 juta orang.
Jumlah itu belum termasuk saksi resmi yang akan bertugas di dalam setiap TPS di seluruh Indonesia.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-JK, Hasto Kristianto kepada suara.com, Senin (30/6/2014), mengungkapkan kalau jutaan saksi itu merupakan gabungan dari para relawan dan petuga partai.
“Tepatnya jumlah saksi 2.432.200 orang di seluruh Indonesia. Itu gabungan antara para relawan dengan partai,” ungkap Hasto saat dihubungi melalui telepon.
Para saksi ini menurut Hasto, tidak dibayar sama sekali alias menggunakan kocek sendiri.
“Tenaga penggerak kami, bergerak dengan kesadaran. Ga pakai amplop-amplopan seperti amplop yang dikirimkan Prabowo ke guru-guru,” kata Hasto, sekaligus menyindir peristiwa pengiriman amplop bergambar Praboo kepada para guru di beberapa daerah.
Sementara tim kampanye nasional Prabowo-Hatta menyiapkan lebih dari setengah juta saksi untuk memenuhi seluruh TPS, PPS, PPK, KPUD hingga di KPU pusat, demikian diungkapkan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Bidang Data dan Saksi, Taufik Ridho, kepada suara.com, Senin (23/6/2014) lalu.
Untuk menyiapkan saksi-saksi yang tangguh di lapangan, Taufik Ridho mengatakan tim akan menyelenggarakan pelatihan untuk pelatih atau training for trainers yang akan dilaksanakan di Jakarta pada Senin-Selasa (23-24 Juni 2014).
"Lebih dari seribu koordinator saksi dari seluruh provinsi dan kota/kabupaten se-Indonesia akan hadir dalam acara yang digelar di Auditorium Gedung Bidakara, Jakarta Selatan," kata Taufik.
Menurut Taufik, para saksi yang disiapkan tim kampanye adalah saksi yang berpengalaman, termasuk para koordinator setiap tingkatan wilayah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka