Suara.com - Seorang petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Desa Kamulyan dilaporkan kepada Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, karena diduga mengarahkan dukungan pada salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden.
"Saya mendapat informasi dari KH Suada dan Hj Mukhtarom bahwa petugas KPPS dari TPS Kompleks Pondok Pesantren Sarbini Khasan, Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari, bersikap tidak netral," kata salah seorang tokoh masyarakat, Mohammad Taufiq Hidayattulloh, di Cilacap, Minggu (6/7/2014).
Menurut dia, ketidaknetralan petugas KPPS tersebut ditunjukkan saat membagi kartu C-6 atau undangan untuk memilih.
Dalam hal ini, kata dia, petugas KPPS tersebut mengingatkan warga yang diberi kartu C-6 untuk memenangkan pasangan capres-cawapres tertentu.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Cilacap Bachtiar Hastiarso mengaku telah menerima pesan singkat (SMS) dari Mohammad Taufiq Hidayattulloh terkait dugaan ketidaknetralan salah seorang petugas KPPS di Desa Kamulyan, Kecamatan Bantarsari.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya segera meminta Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Bantarsari dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) Desa Kamulyan untuk melakukan klarifikasi.
"Iya atau tidaknya, baru akan diketahui setelah turun ke lapangan, mencari bukti-bukti dari masyarakat. Kalau memang iya, nantinya (petugas KPPS) akan kami rekomendasikan untuk diberhentikan," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory