Suara.com - Komisoner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan sudah memiliki sejumlah strategi untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang terjadi saat pencoblosan besok, 9 Juli 2014. Namun, dia tidak menyatakan secara gamblang strategi yang akan dilakukan KPU.
"Kita sudah siapkan plan A dan plan B," kata Ferry di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Dia menambahkan, jika memang diperlukan pihaknya akan langsung berkordinasi dengan TNI-Polri bila terjadi kekacauan.
"Kita akan koordinasi secepatnya," tuturnya.
Hingga saat ini, persiapan Pemilu Presiden (Pilpres) juga sudah dilakukan. Logistik Pilpres pun juga sudah disebar ke Kecamatan/Kota dan saat ini tengah didistribusikan ke TPS-TPS.
"Sudah sampai ke tingkat Kabupaten/Kota, itu sudah tiga hari lalu," katanya.
KPU pun telah menyiapkan surat suara sebanyak Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu 188juta plus 2 persen. Karena itu, dia berharap Pilpres berjalan dengan baik.
Melihat lonjakan antusias pemilih dalam Pilpres kali ini, dia juga mengingatkan soal waktu pencoblosan.
Dia menekankan, setiap Warga Negara Indonesia (WNI) bisa mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing terhitung dari pukul 7.00 hingga 13.00.
Pemilih yang belum terdaftar di DPT diperbolehkan mencoblos dengan hanya membawa KTP sesuai dengan TPS dan alamat yang tertera di KTP.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah