Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Gun Gun Heriyanto mengatakan hasil lembaga survei terhadap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tidak akan berpengaruh untuk perubahan perilaku pemilih.
"Saya melihat berkali-kali beragam survei, bukan hanya di kita tapi di beberapa praktik elektoral di negara lain, itu biasanya rilis hasil survei itu tidak berpengaruh signifikan atau kuat pada perubahan perilaku pemilih," kata Gun Gun usai melakukan diskusi di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (8/7/2014).
Sekalipun survei itu dikeluarkan pada masa tenang Pemilu, menurut Gun Gun hal itu tidak akan mempengaruhi pemilih.
"Menurut saya enggak," tuturnya yakin.
Gun Gun menerangkan, pemilih telah memiliki pilihannya dalam Pilpres ini. Jadi, hasil survei itu tidak akan mempengaruhi perilaku pemilih.
Dia menambahkan, hasil quick count pun, yang merupakan aksi hitung cepat yang dilakukan di luar KPU, juga tidak akan mempengaruhi preferensi pemilih.
"Menurut saya, kalau pun berpengaruh, terhadap diskursus publik iya. Jadi ada perbincangan. Tapi apapun yang dibeitakan media meski ramai belum tentu mempengaruhi peirlaku pemilih terlebih di kelompok pemilih rasional," tegasnya.
Seperti diketahui, pada masa tenang pasca kampanye berkahir, sejumlah lembaga merilis hasil survei dengan masa periode dan jumlah responden yang berbeda.
Hasil survei ada yang menyebutkan dan mengklaim elektabilitas kedua pasangan kandidat capres cawapres saling unggul satu sama lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta