Suara.com - Perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, di TPS tempat Gubernur Sulawesi Tengah, yang juga Ketua Tim Pemenangan pasangan nomor urut 1, Longki Djanggola, kalah dari lawannya, Jokowi-JK.
Hasil penghitungan suara Pilpres 2014 di TPS 04 Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu Selatan, Rabu (9/7/2014), mencatat pasangan Prabowo-Hatta hanya memperoleh 84 suara. Adapun pasangan Nomor 2, Jokowi-JK meraih 95 suara.
Menurut petugas TPS setempat, tidak ada surat suara yang batal/rusak, namun yang disayangkan, hanya sedikit sekali pemilih terdaftar yang memberikan hak suaranya.
Dari 418 pemilih terdaftar, hanya 165 orang yang datang ke TPS membawa surat panggilan memilih dan 14 orang membawa KTP.
Petugas KPPS menduga sedikitnya pemilih yang menggunakan hak pilihnya karena banyak warga yang berlibur ke luar kota, terkait musim liburan sekolah dan kuliah.
"Di sekitar sini banyak tempat kos yang umumnya ditempati mahasiswa. Mereka sedang liburan jadi banyak yang pulang kampung," kata seorang anggota KPPS.
Menurut pemantauan, pemungutan dan penghitungan suara di berbagai TPS di Kota Palu berjalan lancar karena cara pemilihan yang jauh lebih sederhana dibanding pemilu legislatif yang lalu.
Hingga pukul 14.00 Wita, banyak sekali TPS yang sudah menyelesaikan penghitungannya.
Di TPS 5 Kelurahan Tatura Selatan mislanya, hanya setengah jam setelah pemungutan suara ditutup, KPPS sudah menyelesaikan penghitungan dengan hasil pasangan Prabowo-Hatta meraih 107 suara dan Jokowi-JK 183 suara.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola usai mencoblos di TPS 4 Kelurahan Lolu Utara mengimbau semua pihak untuk menerima siapapun pasangan Presiden-Wapres pilihan rakyat.
"Sebagai ketua tim sukses Prabowo-Hatta, saya berharap pasangan ini bisa menang, tapi sebagai warga negara, siapapun Presiden-Wapres terpilih saya harus mengakui pilihan rakyat," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cuitan Lawas Anies Soal Jokowi Viral Lagi, Netizen: Anies Saja Ketipu, Apalagi...
-
Temu Kangen di Istana, Topik Obrolan Jokowi dan Relawan: Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
-
Bukber Bareng Jokowi di Istana, Ketua Projo Sebut Ada Laporan soal Pilpres: Tak Terlalu Penting
-
Temu Kangen Relawan di Istana, Jokowi Tegaskan Dukung Gagasan-gagasan Rekonsiliasi
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD