Suara.com - Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh Tgk Faisal Ali meminta pimpinan dunia Islam tidak diam atas kekejaman zionis Israel yang sedang melakukan pembantaian rakyat Palestina.
"Kami mendesak pimpinan negara Islam, khususnya Pemerintah Indonesia untuk melakukan upaya-upaya yang dapat menghentikan praktik keji yang sedang dilakukan tentara zionis Israel terhadap rakyat Palestina," katanya di Banda Aceh, Kamis (10/7/2014) malam.
Sebagai negara yang mayoritas penduduknya Muslim, kata dia, Indonesia dapat berperan penting untuk mendesak PBB melakukan langkah-langkah nyata guna menghentikan Israel menyerang Palestina.
Untuk itu, Faisal Ali yang juga mantan Sekjen Himpunan Ulama Dayah Aceh tersebut mengimbau agar negara-negara Muslim bersatu, sehingga dengan kekuatan persatuan itu dapat menghentikan kekejaman Yahudi terhadap rakyat Palestina.
"PBB juga harus mengeluarkan sanksi tegas kepada Israel. Tanpa tindakan tegas itu maka bangsa zionis terus mempratikkan cara-cara keji terhadap bangsa Palestina," katanya.
Dipihak lain, Faisal Ali juga mengimbau masyarakat Muslim, khususnya di Aceh agar membaca Qunut Nazilah untuk umat Muslim di jalur Gaza yang sedang dibombardir oleh militer Israel.
"Kami mengajak umat Muslim di Aceh dan Indonesia melakukan langkah solutif jangka pendek, yang paling memungkinkan dilakukan saat ini," katanya menambahkan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Minta Pendampingan KPK, Gus Irfan Pastikan Ibadah Haji dan Umrah Bebas Rasuah
-
Misteri Keracunan 1.315 Siswa Terpecahkan: BGN Temukan Kadar Nitrit Hampir 4 Kali Lipat Batas Aman
-
Wali Kota Semarang Dorong Sekolah Rakyat Jadi Wadah Lahirkan Generasi Hebat