Suara.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berharap pers dan media massa dapat menahan diri agar tidak memicu terjadinya konflik horizontal. Pernyataan SBY ini terkait dengan klaim kemenangan dari dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dalam pemilu presiden lalu.
SBY mengingatkan, agar ekspresi tersebut tidak meningkatkan ketegangan dan menimbulkan konflik horizontal.
“Kita harapkan agar pers dan media massa tidak berpihak, sehingga pers tetap mendapat kepercayaan dari rakyat,” ujar SBY.
Presiden menegaskan, bahwa TNI/Polri tetap menangani situasi keamanan sampai situasi normal kembali. Sementara terkait posisinya, SBY menegaskan, bahwa ia berada di tengah, dan akan terus mengelola hal ini dengan baik.
SBY menegaskan, bahwa dia tidak memiliki kewenangan untuk mengatur Pemilu, karena semua kewenangan tersebut ada pada KPU.
Sementara jika ada sengketa, menurut SBY, Mahkamah Konstitusi (MK) yang memiliki kewenangan untuk menyidangkan sengketa-sengketa tersebut.
“Saya telah bertemu dengan kedua pasangan Capres-Cawapres terkait klaim masing-masing pasangan. Dalam pertemuan tersebut,kedua pihak setuju dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta menunggu hasil penghitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU),” kata Presiden SBY saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna, di kantor Presiden, Jakarta, Jumat (11/7/2014), seperti dilansir dari laman Setkab.go.id.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Bahlil Sarankan Mantan Presiden Dapat Anugerah Gelar Pahlawan Nasional, Termasuk Soeharto
-
Ajukan PK, Adam Damiri Akan Hadirkan Enam Ahli di Sidang Asabri
-
Komisi VII DPR Sentil Industri Film Nasional: 60 Persen Dikuasai Kelompok Tertentu, Dugaan Monopoli?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak RS? Ini Klarifikasi Gubernur Pramono Anung
-
Empat Gubernur Riau Terjerat Korupsi, KPK: Kami Sudah Lakukan Pencegahan Intensif
-
Usai Jerat Bupati, KPK Tetapkan 3 Tersangka Baru dalam Kasus Koltim
-
Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Integritas dan Profesionalisme Penyelenggara Pemilu
-
Balas Dendam, Santri Korban Bullying Ngamuk Bakar Ponpes di Aceh Besar, Begini Kronologinya!
-
Sidang Perdana PK, Tim Hukum Eks Dirut Asabri Adam Damiri Ungkap 8 Bukti Baru
-
Teror Telepon Misterius ke Hakim Tipikor Medan Sebelum Kamar Pribadinya Ludes Kebakaran