Suara.com - Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay membantah tudingan yang menyebutkan pihaknya mencoba melemparkan tanggung jawab atas sejumlah permasalahan yang muncul selama Pilpres 2014 ke Mahkamah Konstitusi.
Pernyataan Hadar terkait dengan statement KPU sebelumnya bahwa hasil rekapitulasi pada 22 Juli 2014 nanti bukanlah hasil mutlak karena peserta pemilu dapat menggugat ke MK.
"Bukan karena tidak percaya atau mau melempar handuk kami sangat yakin dan optimis yang kami kerjakan ini, kami ingin menginfokan kepada masyarakat kepada kita semua ada mekanisme-mekanisme, jadi jangan berpandangan diputuskan oleh KPU adalah final salah dong," ujar Hadar di kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (14/7/2014).
KPU, katanya, akan melaksanakan tugas dan kewajibannya, mulai dari merekap seluruh TPS secara bertahap dan menetapkan hasil pemilu.
"Tapi kemudian UUD ada yang namanya MK yang tugasnya sampaikan hasil sengketa pemilu. Ingin saya katakan bahwa setelah kami tetapkan nanti kalau ada peserta pemilu yang merasa tidak puas ada ruangya, 3 kali 24 jam sampaikan itu, ajukan permohonan ke MK," ujar Hadar.
Menurut Hadar, keputusan MK merupakan keputusan final dan mengikat. Oleh karena itu, peserta pemilu harus menerima keputusan tersebut.
"Putusan di MK itulah yang nanti final mengikat dan kami harus mengikutinya apapun keputusan MK tersebut kami berharap ini tidak terjadi, tapi kalau ini mau dilakukan itu adalah hak pihak yang ingin melakukan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar