Suara.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mendapatkan sejumlah laporan pelanggaran selama pencoblosan dan penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 ini. Laporan yang ditemukan ini, kata Anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak, cukup beragam.
"Seperti yang ada di Yogyakarta, ditemukan sejumlah surat suara yang dihitung dari kotak suara lebih banyak dari jumlah pemilih," kata Nelson di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Dia menerangkan, surat suara yang masuk kotak suara mestinya berjumlah sama dengan jumlah pemilih. Karena itu, untuk kasus seperti ini perlu dilakukan pemilihan ulang.
"Karena ada kelebihannya, harus dilakukan pemilihan ulang," terang Nelson.
Kemudian ada juga laporan pelanggaran terkait penggunaan KTP untuk menyalurkan hak pilih bukan di tempat domisili.
"Memang peraturan KPU bahwa mereka yang menggunakan KTP harus di tempat domisili. Namun dalam prakteknya, KPU provinsi yang memberikan kesempatan kepada pemilih yang menggunakan KTP, tapi bukan di tempat domisili," kata dia.
Untuk penggunaan KTP, Nelson belum bisa menyebut apakah ini termasuk pelanggaran atau tidak. Menurutnya, pemungutan suara tetap dilakukan, dengan dalih memberikan kesempatan untuk menyatakan hak suara bukan merupakan pelanggaran.
Namun, seharusnya supaya secara admintratif tidak menganggu pemilihan, setiap pemilih harus terdaftar dalam DPT dan apabila mereka berpindah, harus menggunakan surat keterangan pindah ke TPS lain dengan menggunakan formulir A-5.
"Belum ada ketetapan untuk menentukan apakah itu sebuah pelanggaran, Sepanjang itu tidak dilakukan sebagai bentuk kecurangan, dalam arti mereka tidak dikerahkan untuk memilih calon tertentu. Dan, mereka tidak menggunakan hak pilihnya lebih dari satu kali," papar Nelson.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon
-
Serikat Pekerja Ajukan Tiga Tuntutan Perbaikan Rumus UMP 2026
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Kehadiran Gus Ipul dan Pj Ketum PBNU di Lokasi Bencana Aceh Tuai Sorotan Warga NU