Suara.com - Pemerintah Indonesia sedang membicarakan mekanisme penyaluran dana bantuan kemanusiaan sebesar satu juta dolar Amerika Serikat untuk membantu Palestina yang kini sedang diserang Israel.
"Kami juga telah bicara dengan Menteri Luar Negeri Palestina termasuk terkait penyaluran dana satu juta dolar AS," kata Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa setelah menghadiri acara pelantikan Wakil Menlu RI Dino Patti Djalal di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (14/7/2014).
Menurut Marty Natalegawa, perkembangan di Gaza semakin lama semakin memburuk dengan lebih dari 70 persen korban adalah warga sipil yang tidak berdosa.
Menlu menegaskan upaya diplomasi akan terus dilakukan termasuk mendesak digelarnya sidang khusus kemanusiaan di PBB.
Apalagi, ujar dia, Israel selama ini kerap tidak mengindahkan aturan-aturan internasional yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak pemerintah Indonesia segera menginisiasi pembentukan tim pencari fakta untuk melaporkan terkait kerusakan yang dihasilkan dari serangan Israel kepada Palestina.
"Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah-langkah yang memadai untuk merespons situasi ini, diantaranya melalui membentuk misi pencarian fakta dalam waktu tujuh hari ke depan," kata Koordinator Kontras Haris Azhar. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Geger Cekal Kilat Bos Djarum, Manuver Kejagung dan Misteri Kata 'Kooperatif'
-
Spanduk Putih di Tengah Massa 212 di Monas Jadi Sorotan, Isinya Sentil Kerusakan Alam Sumatera
-
DMC Dompet Dhuafa Bantu Evakuasi Warga dan Salurkan Makanan bagi Korban Banjir di Langkat
-
Anggap Banjir Sumatera Tanda Kiamat Sudah Terjadi, Menko Cak Imin Ajak Raja Juli hingga Bahlil Tobat
-
Heran Didakwa Rugikan Negara Rp2,9 T, Anak Riza Chalid: Jasa Saya Untungkan Pertamina
-
Dari ISPA hingga Trauma: Ancaman Ganda yang Mengincar Anak di Wilayah Bencana
-
Hakim PN Jaksel Mentahkan Gugatan Praperadilan Buronan E-KTP Paulus Tannos, Ini Penjelasannya
-
Praperadilan Ditolak! Hakim Tegaskan Penyidikan Kasus e-KTP Paulus Tannos Tetap Jalan
-
Momen Kepala BNPB Minta Maaf, 'Salah Baca' Dahsyatnya Banjir Sumatra: Saya Surprise
-
Tragedi Sumatra: 631 Tewas, 472 Hilang, Pemerintah Siapkan Hunian Pasca Bencana