Suara.com - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan memperketat pengamanan, terutama tahapan perhitungan dan rekapitulasi suara Pemilu Presiden 2014 agar dapat berjalan lancar.
"Penjagaan terus dilaksanakan supaya proses pesta demokrasi lima tahunan tersebut berjalan lancar, ujar Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol R Djarod Padakova kepada wartawan di Palembang, Sumsel, Selasa (15/7/2014).
Selain itu, patroli dilakukan, terutama di daerah rawan. Upaya ini agar pelaksanaan perhitungan suara akhir nanti tidak mengalami hambatan.
"Pengamanan terus dilaksanakan supaya tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan," kata dia.
Sebelumnya, Karo Ops Polda Sumsel Kombes Pol Fiandar mengatakan, proses Pemilu berjalan lancar dan tidak ada hambatan. Semua itu berkat dukungan seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menjaga ketertiban.
Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam berbagai kesempatan mengimbau seluruh lapisan masyarakat menjaga ketertiban agar pesta demokrasi lima tahunan berjalan dengan baik.
Pilpres yang telah berlangsung 9 Juli lalu diikuti dua pasangan calon yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh