Suara.com - Angka Golput Pemilihan Presiden dan wakil presiden 9 Juli 2014 di kecamatan Karangan Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur dilaporkan cukup tinggi yakni 3.357 dari jumlah total DPT sebanyak 7.461 jiwa.
Ketua PPK Kecamatan Karangan, Ahmad Mujahid, dihubungi, Selasa (15/7/2014), mengatakan pilpres 9 Juli di Kecamatan Karangan, DPT berjumlah 7.461 dengan 20 Tempat Pengumutan Suara (TPS) yang tersebar di 7 desa Se-Kecamatan Karangan.
"Angka partisipasi warga Karangan untuk Pilpres cukup rendah. Golput sangat tinggi yakni 3.357 dari jumlah DPT sebanyak 7.461 atau hanya sekitar 50 persen pemilih" kata Ahmad.
Dari hasil rekapitulasi dalam Rapat Pleno tersebut, Capres-Cawapres nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla menjadi peraih suara terbanyak yakni 3.023 suara.
Sedangkan Capres-Cawapres Prabowo Subianto- Hatta Radjasa hanya memperoleh 1.048 suara.
Sedangkan suara sah berjumlah 4.071 dan suara tidak sah berjumlah 33 serta golput 3.357 suara.
Sementara Camat Kecamatan Karangan, Muhammad Tahir mengatakan pelaksanaan Pilpres di kecamatan Karangan cukup aman dan berlangsung lancar disemua desa dan TPS.
"Kami mengapresiasi seluruh masyarakat telah mensukseskan pilpres dengan aman dan lancar," sambung Ahmad lagi.
Begitu juga dengan para aparat Polisi dan TNI serta berbagai pihak telah melaksanakan tugasnya dengan sangat baik,sehingga pelaksanaan pilpres di Karangan berjalan sangat aman dna lancar.
Dihubungi melalui Ponsel pribadinya, Muhammad Tahir mengatakan, soal tingginya angka golput dan rendahnya angka partisipasi warga dalam memilih, itu karena banyak yang bekerja sebagai karyawan perusahaan.
"Kami sudah berupaya mensosialisasikan pilpres, namun barangkali karena mayoritas warga bekerja sebagai petani dan karyawan perusahaan sawit, mungkin waktunya sempit," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Usai dari Cilegon, Prabowo Ratas di Istana Bahas 18 Proyek Hilirisasi Senilai Rp600 Triliun
-
Geger Ekspor Ilegal CPO: 87 Kontainer Disita, Negara Terancam Rugi Ratusan Miliar
-
Lolos Hukuman MKD, Uya Kuya dan Adies Kadir Baru Bisa Aktif Lagi di DPR Tergantung Ini!
-
Viral! Pasangan Pembuangan Bayi di Ciamis Dinikahkan di Kantor Polisi: Biar Bisa Rawat Anak Bersama?
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Sumpah SF Hariyanto: Saya Bukan Pelapor Kasus Gubernur Riau, Kami Sedang Ngopi Saat KPK Datang
-
DPR Batasi Delegasi Buruh, Komisi IX Absen: Ada Apa di Balik Audiensi Kenaika
-
Jusuf Kalla Ngamuk di Makassar: Tanah Saya Dirampok Mafia, Ini Ciri Khas Lippo!
-
'Acak-acak' Sarang Narkoba di Kampung Bahari Jakut, Kos-kosan Oranye jadi Target BNN, Mengapa?
-
Media Asing Soroti Progres IKN, Kekhawatiran soal Lingkungan dan Demokrasi Jadi Perhatian Utama