Suara.com - Juru bicara pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Jusuf Kalla, Anies Baswedan mengapresiasi terobosan yang dilakukan para relawan Jokowi-JK dalam memantau pemilihan umum.
Apresiasi tersebut disampaikan mantan Ketua Etik KPK itu dalam siaran pers yang diterima Antara di Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Menurut Anies, pelaksanaan pemilihan umum presiden (pilpres) kali ini menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat. Salah satu yang membuktikan hal tersebut adalah tingkat partisipasi warga yang tinggi dalam pemantauan hasil pemilu.
"Terobosan baik dalam pemilu dan demokrasi kita adalah masyarakat mengawasi pemilu secara aktif," kata Anies Baswedan.
Penggagas Gerakan Indonesia Mengajar tersebut menyebutkan contoh yang paling nyata dari aktifnya partisipasi relawan dalam mengawal hasil pilpres adalah melalui situs kawalpemilu.org.
"Situs ini membuktikan bahwa ikhtiar pemuda untuk terlibat aktif dalam demokrasi tidak perlu diragukan lagi. Situs ini dibuat dan dirawat oleh anak muda dengan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaporan data penghitungan suara," katanya.
Anies menilai partisipasi publik dalam demokrasi seperti yang dilakukan situs kawalpemilu harus terus dirawat.
Situs Kawal Pemilu dibuat oleh Ainun Najib, seorang juara Olimpiade Matematika yang juga lulusan Nanyang Technological University (NTU).
Menurut Ainun, situs dibuat untuk menyambut ajakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk mengawal proses penghitungan suara.
"Kedua capres juga menyerukan untuk mengawal. Kita lihat datanya tersedia, dan secara teknologi informasi bisa dikerjakan," kata Ainun.
Dia juga mengatakan ada sekitar 700 relawan yang berkontribusi menginput data.
"Ini semua gratis," kata Ainun saat ditanya sumber dananya bagi situs tersebut.
Hingga Rabu (16/7) situs Kawal Pemilu menempatkan Jokowi-JK unggul dengan 52,83 persen mengalahkan Prabowo-Hatta dengan perolehan 47,16 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram