Suara.com - Menteri Luar Negeri Indonesia, Marty Natalegawa meminta Duta Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda dan di Kuala Lumpur, Malaysia, untuk mengecek daftar penumpang pesawat MH17, guna memastikan apakah ada warga negara Indonesia (WNI) di pasawat nahas tersebut.
"Pemerintah Indonesia mengikuti perkembangan berita jatuhnya pesawat Malaysian Airlines dalam penerbangan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur yang jatuh di perbatasan Ukraina," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Michael Tene dalam wawancara dengan stasiun televisi swasta.
Menurut dia, Menteri Luar Negeri Indonesia telah menginstruksikan Dubes RI Den Haag dan Kuala Lumpur untuk memastikan apakah ada penumpang WNI dalam penerbangan tersebut.
Informasi yang dihimpun, pesawat Malaysian Airlines MH-17 terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur pada Kamis.
Pesawat jenis Boeing 777 yang membawa 280 penumpang dan 15 awak tersebut jatuh dari ketinggian sekitar sekitar 10.000 meter di atas permukaan laut.
Sebelumnya dikabarkan, seorang WNI bernama Ninik Yuliani, menjadi salah satu penumpang di MAS MH17.
Kakak kandung Ninik Yuliani, Yuriah Tansil, mengonfirmasikan kepada salah satu stasiun televisi swasta bahwa adiknya yang bekerja sebagai pengajar seni di Belanda itu berada dalam pesawat MH-17.
"Anaknya (putra Ninik) menghubungi anak saya. Dia bicara ibunya naik pesawat yang jatuh itu. Dia telepon sambil menangis," kata Yuriah Tansil melalui telepon kepada stasiun televisi swasta di Jakarta, Jumat (18/7/2014) dinihari.
Dalam percakapan melalui telepon tersebut, Yuriah menjelaskan, bahwa Ninik yang bekerja di Amsterdam, Belanda akan kembali ke Indonesia untuk berlebaran bersama keluarga besar.
Rencananya Nini setelah tiba di Kualalumpur Malaysia, kata dia, akan melanjutkan penerbangan ke Jakarta. (Antara)
Berita Terkait
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 12 Oktober 2025, Klaim Hadiah Timnas Gratis
-
Timnas Gagal ke Piala Dunia, Meme Kocak Langsung Banjiri Jagat Maya
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Rektor UI Harumkan Indonesia: Penghargaan Tohoku University Lengkapi Lompatan UI di Peringkat Dunia
-
Wonderful Indonesia Tourism Fair 2025: Panggung Dunia untuk Pesona Pariwisata Indonesia!
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN