Suara.com - Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari, akhirnya gagal melaju ke semifinal turnamen Taiwan Open yang digelar di Taipei. Bermain menghadapi unggulan ke-5 asal Hong Kong, Yip Pui Yin, Jumat (18/7/2014) malam, Firda kalah dengan skor 17-21, 21-13 dan 20-22, dalam waktu satu jam lebih.
Dengan kekalahan Firda tersebut, maka dipastikan Indoensia tidak memiliki pemain tunggal lagi yang tersisa di turnamen berkategori Grand Prix Gold ini. Sebelumnya, pada perdelapan final di hari ketiga, Kamis (17/7), sejumlah atlet tunggal putra sudah berguguran. Di antaranya adalah Fikri Ihsandi Evert Sukamta, hingga terakhir Anthony Ginting dan Simon Santoso.
Namun, Indonesia masih punya harapan untuk meraih gelar di ajang ini lewat nomor ganda. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa pasangan ganda Indonesia, baik dari nomor ganda campuran, maupun ganda putri serta putra, masih akan tampil di semifinal besok.
Mereka adalah dua pasangan ganda campuran, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, serta dua pasang ganda putri yaitu Dian Fitriani/Nadya Melati dan Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Satu pasangan lain yang juga maju ke semifinal adalah ganda putra Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!
-
Tak Terendus Kamera dan Influencer, Prabowo Bongkar Perlawanan 'Gila' Preman di Hutan
-
Prabowo Wanti-wanti Satgas PKH: Jangan Mau Dilobi Sana-sini
-
Jaksa Agung: Uang Rp6,6 Triliun dari Denda Tambang-Sawit hingga Eksekusi Korupsi CPO
-
7 Pertemuan Krusial Dasco - Prabowo yang Selesaikan Masalah Bangsa di 2025
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan