Suara.com - Nasib baik rupanya mampir dua kali dalam hidup Tan Bee Jeok (43), seorang pramugari maskapai Malaysia Airlines (MAS) yang lolos dari kematian dari dua tragedi pesawat nahas maskapai milik Malyasia itu.
Tan menghindari ajal karena bertukar jadwal tugas pada penerbangan MH17 tujuan Amsterdam-Kuala Lumpur yang belakangan menjadi sasaran rudal dan hancur di wilayah udara perbatasan Ukraina-Rusia pada Kamis (17/7/2014).
Hal ini persis sama seperti yang pernah terjadi sebelumnya, saat dia selamat karena bertukar jadwal saat bertugas pada pesawat berkode penerbangan MH370, yang hilang sejak Maret lalu.
Tidak diketahui mengapa ia mengubah penugasan pada penerbangan, tapi yang pasti Tan menukar jadwal dengan rekannya yang tak beruntung pada menit-menit terakhir penerbangan.
Meski Tan lolos, tidak begitu dengan suaminya Sanjid Singh (41) yang ikut tewas bersama ratusan penumpang lainnya di MH17. Semestinya kedua pasangan yang tinggal di Kuala Lumpur dan memiliki putri di Italia itu terbang dalam penerbangan ini. Tetapi nasib berkata lain kali ini.
Pesawat MH17 diyakini menjadi sasaran rudal Buk yang sengaja ditembakkan dari darat di kawasan konflik Ukraina.
Sebanyak 298 orang tewas dan hancur berkeping-keping bersama pesawat jet itu. Sejumlah media menulis rudal itu ditembakkan oleh kelompok pemberontak Ukraina yang pro terhadap Rusia. (Dailymail)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO