Suara.com - Rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara Pilpres secara nasional digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) hari ini, Minggu (20/7/2014). Salah satu provinsi yang diplenokan, Kalimantan Barat (Kalbar), selesai dengan hasil keunggulan pasangan Jokowi-JK.
"Dengan ini kami sahkan rekapitulasi suara untuk Provinsi Kalbar. Dan terima kasih KPU Kalbar," kata Husni sambil mengetuk palu tanda disahkannya hasil rekapitulasi suara.
Secara keseluruhan, pasangan Jokowi-JK memperoleh 1.573.046 suara sedangkan pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 1.032.354 suara.?
Total, jumlah surat suara yang digunakan 2.621.933 dengan suara sah 2.605.400 dan suara tidak sah 16.533 dari total daftar pemilih tetap (DPT) 3.560.835.
Dalam pleno ini, saksi dari nomor urut satu Prabawo-Hatta, Yanuar, sempat melayangkan interupsi. Yanuar mengatakan, perlu koreksi terhadap perolehan suara masing-masing capres dan cawapres di tingkat kelurahan hingga kabupaten kota, lantaran tidak disampaikannya berita acara.
Yanuar menduga ada kesalahan input dalam perolehan suara dan dirinya akan menyampaikan buktinya yang berupa formulir C1.
"Ketika ada permasalahan, berita acaranya mana. Ini kita bernegara semuanya tercatat, harus seusai prosedur. Gimana mekanisme perbaikannya, dokumentasi dari perbaikannya itu," ucap Yanuar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat Umi Rifdiawati, menanggapi, dalam provinsi Kalimantan Barat terdapat 14 kabupaten kota dan semuanya berjalan lancar dengan ditandai para saksi kedua belah pihak menandatangani.
"Semua saksi bertandatangan. Semua data ada di C1 yang sudah diuploud. Jadi bisa dilihat di sana," cetus Umi.
Husni sebagai pemimpin pleno meluruskan dan mengatakan adanya keterbatasann waktu, sehingga interupsi ini dipercepat.
"Karena terbatas waktu, dan sudah clear. Berarti hasil ini selesai," kata Husni.
Berita Terkait
-
Terungkap! Artis Cantik Ini Pernah Mau Dijodohkan dengan Prabowo, Kok Gagal Nikah?
-
Akhirnya Jadi Kenyataan! 10 Tahun Lalu Komeng Pernah Berkelakar Ingin Jadi Calon Anggota Dewan
-
Mantan Istri Prabowo Pamer Usai Nyoblos, Titiek Soeharto Beri Salam 2 Jari
-
Singgung Soal Moral, 15 Eks Pimpinan KPK Ingatkan Jokowi soal 'Konflik Kepentingan'
-
Dijadwalkan Dihadiri Jokowi, TNI-Polri Gelar Rapim Hari Ini, Bahas Pengamanan Pemilu 2024
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota