Suara.com - Terkait dengan besarnya peluang pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla memenangi Pilpres 2014, Ketua Koordinator Pusat Eksponen Ormas Tri Karya Golkar Zainal Bintang meyakini pasangan itu akan meraih kemenangan.
“Saya meyakini saat ini adalah siklus suara rakyat yang akan tampil memimpin bangsa yang besar ini,” kata Bintang kepada suara.com, Senin (21/7/2014).
Menurut Bintang, rakyat Indonesia saat ini sudah jenuh dengan figur pemimpin yang punya masa lalu terkait dengan Orde Baru. “Saatnya rakyat menolak pemimpin salon,” kata Bintang.
Pemimpin ala Orde Baru yang bersifat feodal dan memperbudak rakyat sudah ditinggal oleh rakyat. Pemimpin sejenis itu tercatat di memori rakyat sebagai pemimpin yang tidak amanah. Rakyat hanya menjadi alat legitimasi kekuasaan mereka, katanya.
“Mereka (rakyat) benar-benar merindukan seorang presiden yang merakyat dan menyentuh hati rakyat melalui kerja nyata di lapangan,” kata Bintang yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Ormas MKGR.
Bintang selama ini diketahui paling gigih mengampanyekan pasangan Jokowi- JK melalui wadah Eksponen Ormas Tri Karya Golkar.
Keyakinan Bintang itu dikaitkan dengan hasil real count beberapa lembaga survei yang kredibel yang konsisten telah menetapkan pasangan Jokowi-JK meraih suara di kisaran 52 persen, sementara sisanya diraih pasangan Prabowo – Hatta di kisaran 48 persen.
Selain itu, Bintang juga merujuk hasil rekapitulasi KPU yang berjenjang dari PPS tingkat desa/kelurahan, sampai tingkat provinsi relatif berlangsung aman tanpa gejolak yang berarti.
“Melalui proses rekapitulasi yang transparan dari jenjang terendah hingga ke jenjang KPU provinsi, yang dapat dipantau oleh masyarakat dan disiarkan oleh media maupun socmed berhasil memperkecil peluang kecurangan yang masif. KPU pusat sudah tidak akan direcoki lagi dengan gugatan yang bersifat sangat teknis yang terjadi di lapangan,” ujar Bintang.
Dia juga menunjuk kasus terbongkarnya praktik negatif beberapa lembaga survei abal-abal yang sempat meresahkan, sebagai penambah poin kemenangan Jokowi – JK.
“Terbongkarnya praktik jahat yang tidak bertanggung jawab itu membuat masyarakat semakin bersimpati kepada pasangan Jokowi – JK,” kata Bintang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!