Suara.com - Ketua Tim Penasihat Pemenangan Prabowo-Hatta Provinsi DKI Jakarta, Basuki T Purnama (Ahok) enggan berkomentar soal permintaan kubu Prabowo-Hatta yang menginginkan pencoblosan Pilpres ulang di Jakarta.
"Tanya ama Pak Prabowo lah. Yang capres bukan saya," kata Ahok usai Apel Siaga Pengendalian Arus Mudik dan Arus Balik Idul Fitri 1435 Hijriyah, di Silang Monas, Jakarta, Senin (21/7/2014).
Kubu Prabowo-Hatta mendesak agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pencoblosan ulang di 5.800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jakarta, dengan alasan terjadi kecurangan.
Usulan itu diajukan saat rekapitulasi suara secara nasional sudah berlangsung pada hari pertama kemarin, Minggu (20/7/2014).
Sementara terkait dengan potensis kerusuhan di Jakarta seiring dengan hasil pengumuman hasil Pilpres Selasa (22/7/ 2014), Ahok enggan menanggapinya.
Ahok menyerahkan urusan keamanan Ibu Kota kepada pihak Kepolisian. Dia pun berharap besok tetap berjalan dengan aman.
"Tanya sama polisi lah. (Soal) Keamanan," kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta ini.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) rencana bakal mengerahkan 10 ribu anggotanya ke KPU.
Puluhan ribu anggota organisasi yang mendukung pasangan Prabowo-Hatta itu bakal berkumpul di Bundaran HI dan akan berkonvoi ke kantor KPU.
Sedangkan Polda Metro Jaya akan membuat barikade 200 meter dari KPU dan mengalihkan arus lalu lintas di sekitaran KPU.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap