Suara.com - Pelaku pasar masih berharap-harap cemas menanti hasil pemilu presiden yang akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, Selasa (22/7/2014). Kepala Riset Universal Broker, Satrio Utomo mengatakan, pelaku pasar dari dalam negeri memanfaatkan momentum ini dengan memborong saham.
Akibatnya, indeks harga saham gabungan pada sesi pembukaan perdagangan, Senin (21/7/2014) melonjak 26 poin atau 0,5 persen ke posisi 5.113. Satrio mengatakan, investor asing justru tidak melakukan aksi masif dalam pembelian saham karena mereka memilih menunggu hasil pilpres sebelum memborong saham.
“Kalau kita lihat pada perdagangan pagi ini, masih banyak pelaku pasar yang berhati-hati. Mereka memilih untuk menahan diri sambil menunggu KPU mengumumkan hasil pilpres, besok. Aksi beli hanya dilakukan oleh pelaku pasar lokal,” kata Satrio kepada suara.com melalui sambungan telepon, Senin (21/7/2014).
Satrio menambahkan, Indeks Harga Saham Gabungan berpotensi menembus level 5.200 hingga 5.600 apabila pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla keluar sebagai pemenang dalam pemilu presiden.
Namun, apabila pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang menang, maka IHSG bisa turun ke posisi 4.500 hingga 4.700. Satrio menambahkan, investor asing lebih memilih Jokowi-JK sebagai Presiden Indonesia 2014-2019.
“Apabila Jokowi-JK yang menang maka mereka akan tetap mempertahankan dananya di pasar modal. Namun, apabila Prabowo-Hatta yang menang maka mereka akan menarik keluar dana sebesar 40 miliar dolar Amerika dari Bursa Saham Indonesia,” tukasnya.
Pada sesi pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat menembus posiis tertinggi di level 5.128. Volume perdagangan 855 juta lot saham dengan nilai transaksi Rp972 miliar dan frekwensi 34.588 kali. Ada 159 saham naik, 38 saham turun dan 62 saham stagnan.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun, BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun
-
Menko Airlangga Puja-puji AI, Bisa Buka Lapangan Kerja
-
Hans Patuwo Resmi Jabat CEO GOTO
-
Airlangga Siapkan KUR Rp10 Triliun Biayai Proyek Gig Economy
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Investor ADRO Dapat Jatah Dividen Rp 4 Triliun, Kapan Mulai Cair?
-
Apa Itu e-Kinerja BKN? Ini Cara Akses dan Fungsinya dalam Pembuatan SKP
-
Panduan Daftar NPWP Online 2025 Lewat Coretax