Suara.com - Pejabat Pemerintah Provinsi Riau dilarang menggunakan kendaraan dinas untuk pergi pulang kampung (mudik) pada libur Idul Fitri. Jika kedapatan menggunakan mobil dinas akan dicopot dari jabatannya.
"Saya akan menggelar rapat besok pagi untuk membicarakan persoalan ini," kata Gubernur Riau Annas Maamun usai Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2014 Idul Fitri 1435 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Riau di Pekanbaru, Senin (21/7/2014) siang.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Zaini Ismail mengatakan, pejabat yang sudah mendapatkan mobil dinas dipersilakan menggunakan mobil pemerintah tersebut untuk kepentingan mudik lebaran.
"Boleh saja, yang penting mereka bertanggung jawab dan menjaga aset pemerintah tersebut," ujar Zaini.
Menangapi pernyataan Sekda Zaini, Gubernur Annas menyatakan hal itu adalah salah dan akan segera dievaluasi.
"Itu salah (pernyataan Zaini Ismail) pejabat dilarang pakai mobil dinas. kalau ketahuan akan dicopot dari jabatannya. Langsung diganti kalau perlu," katanya.
Annas juga mengatakan, mobil dinas adalah aset pemerintah yang tidak hanya dijaga, tapi juga dipergunakan dengan baik dan benar.
"Kalau dibawa pulang mudik salah itu, tak benar. Jadi saya tegaskan, besok akan digelar rapat melarang mobil dinas dibawa pulang kampung," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional