Suara.com - Tim Sukses capres nomor urut satu, Tantowi Yahya mencoba meluruskan pernyataan Prabowo Subianto yang menolak proses Pilpres saat konferensi pers di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa (22/7/2014).
Pascapernyataan Prabowo, situs jejaring sosial Twitter pun riuh. Tagar #PrabowoKokGitu muncul dan menjadi trending topic di situs berlambang burung biru itu. Sebagian berisi sindiran yang ditujukan kepada Prabowo.
Merespon hal tersebut, Tantowi menjelaskan kalau maksud Prabowo hanya mundur dari proses rekapitulasi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hal itu merasa perlu disampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman terkait dengan kemunduran Prabowo Hatta.
"Saya tegaskan bahwa Pak Prabowo Hatta tidak mundur dari capres cawapres tetapi mundur dari proses rekapitulasi KPU," kata Tantowi Yahya.
Dia juga mengatakan bahwa apa yang diperjuankan bukan untuk mencari kemenangan, tetapi untuk mencari keadilan dari kecurangan masif yang menurutnya terjadi di 50 ribu TPS di seluruh Indonesia.
Prabowo, menurut Tantowi, hanya ingin mengkritisi kinerja KPU yang dinilainya belum memiliki data sahih bila dibandingkan dengan data yang dikumpulkan oleh timnya.
"Terjadi permasalahan di 52 ribu TPS di seluruh Indonesia, tapi itu tidak digubris KPU. Kami hanya ingin mendapatkan keadilan saja hukan ngotot mau cari menang," ungkapnya.
Artis yang juga sekaligus Politisi Golkar ini mengatakan, pihaknya harus mengumpulkan data yang banyak sebelum mengambil keputusan mundur, dan pihaknya juga akan menggugat ke KPU.
"Kita gugat KPU sudah secara berkesinambungan, dan kita harus kumpul bukti yang banyak. Hasilnya sudah kita sampaikan ke KPU, tidak digubris, makanya kita mengundurkan diri hari ini," tutup Tantowi.
Dari pantauan suara.com, banyak tweep (sebutan untuk pengguna Twitter) menggunakan tagar tersebut untuk mengungkapkan pandangan mereka terhadap keputusan Prabowo tersebut.
Sebagian besar menyatakan kekecewaannya atas keputusan sang mantan komandan Kopassus itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global