Suara.com - Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) akhirnya memutuskan menunda penetapan dan pengumuman hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 sampai jam 20.00 WIB nanti malam, Selasa (22/7/2014).
Penundaan disampaikan oleh Ketua KPU Husni Kamil Manik yang memimpin rapat pleno dengan alasan waktu berbuka puasa.
Namun demikian KPU sudah merampungkan hasil rekapitulasi di 33 provinsi pada pukul 17.05 WIB tadi.
“Kami telah menyelesaikan 33 provinsi, kami punya satu PR lagi untuk rekapilulasi perhitungan suara luar negri,” kata ketua KPU, Husni di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Selasa (22/7/2014).
Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan nomor urut dua, Joko Widodo-Jusuf Kalla berhasil unggul di 23 provinsi. Sementara pesaingnya, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa cuma unggul di 10 provinsi.
Rekapitulasi suara di dua provinsi terkahir sudah tidak lagi diikuti oleh kubu Prabowo yang memutuskan ‘walk out’ dari ruang rapat.
Sikap ini menyusul pernyataan politik Prabowo yang menginstruksikan timnya menarik diri dari proses rekap dan menolak semua hasil Pilpres.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!