Suara.com - Prabowo Subianto kecewa berat dengan proses pemilu presiden serta proses rekapitulasi suara yang dilaksanakan lembaga Komisi Pemilihan Umum.
Pantas saja Prabowo kecewa. Dengan dukungan enam partai politik papan tengah dan papan atas, alih-alih mendominasi suara di semua provinsi, ternyata hanya mampu unggul di sepuluh provinsi.
Sedangkan lawannya, Joko Widodo - Jusuf Kalla, yang hanya berkekuatan lima partai, bahkan beberapa di antaranya tak punya kursi di DPR RI, sukses keluar sebagai jawara di 23 provinsi plus luar negeri.
Yang membikin Prabowo tambah berang adalah ia mendapat laporan dari timnya bahwa ada banyak kasus kecurangan yang dilakukan secara masif dan sistematis di lapangan.
Kasus kecurangan yang ditemukan tim Prabowo, antara lain di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan sejumlah daerah lainnya.
Itu sebabnya, capres yang berpasangan dengan Hatta Rajasa ini memutuskan untuk menarik diri dari proses rekapitulasi suara yang diselenggarakan KPU. Prabowo, Hatta, dan timnya tidak ada yang mau hadir di acara penetapan hasil pilpres yang berlangsung semalam.
Saat ini, tim sukses Prabowo-Hatta sedang menyiapkan laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan Mahkamah Konstitusi. Mereka menuntut dilakukan pilpres ulang untuk mendapatkan hasil pemilu yang jujur dan demokratis.
Prabowo mengatakan seharusnya KPU sejak awal mengikuti rekomendasi Bawaslu untuk melaksanakan pemungutan suara ulang di sejumlah tempat.
Seperti apa gambaran kekuatan Prabowo di lapangan? Berikut ini adalah peta kekuatan mantan Danjen Kopassus yang didukung Koalisi Merah Putih di Pilpres 2014. Data ini sesuai dengan hasil rekapitulasi suara KPU yang ditetapkan semalam.
Nusa Tenggara Barat
Prabowo-Hatta : 1.844.178 suara
Jokowi-JK : 701.238 suara
Aceh
Prabowo-Hatta : 1.089.290 suara.
Jokowi-JK : 913.309 suara
Sumatera Selatan
Prabowo-Hatta : 2.132.163 suara
Jokowi-JK : 2.027.049 suara
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory