Suara.com - Bukan Basuki Tjahaja Purnama kalau bersikap melempem kepada para pegawai negeri sipil maupun honorer yang nakal.
Ahok tunjukkan lagi ketegasannya ketika inspeksi mendadak ke Balai Pengujian Kendaraan Bermotor Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat, Rabu (23/7/2014).
Ketika sidak, Ahok didampingi pimpinan KPK Bambang Widjojanto, Sekretaris Daerah Saefullah, dan Kepala Inspektorat Provinsi Franky Mangatas. Saat baru datang ke instansi "basah" itu, Ahok langsung minta para pegawai Dinas Perhubungan mengoperasikan alat-alat untuk uji kelayakan kendaraan bermotor (kir). Tapi ternyata alat-alat, seperti pemeriksa lampu, tak berfungsi.
Ahok benar-benar berang. Ia masuk ke dalam kantor, lalu mendamprat para pegawai.
Salah satu pegawai yang ia semprot adalah seorang perempuan. Ia minta pegawai tersebut untuk memberikan informasi tentang permasalahan yang terjadi di instansi yang paling rawan korupsi ini. Tapi, perempuan tadi tidak mau mengaku.
"Saya sih gampang saja, kalau ibu jawab tidak tahu, saya pecat langsung. Saya enggak mau tahu.
Kalau ibu jawab dengan baik, kami akan pertimbangkan," kata Ahok. Perempuan itu pun salah tingkah.
"Kalau dia gak kasih data apapun, saya akan pecat langsung," Ahok menambahkan. "Jadi semua PNS di sini yang jawab tidak tahu masalah, kita pecat langsung."
Setelah itu Ahok pindah ke ruangan lain. Ia semakin meradang. Di depan pimpinan balai, Ahok meminta dia untuk jujur saja dengan memberikan laporan masalah-masalah yang terjadi karena sesungguhnya Ahok sudah memegang data dari laporan KPK.
"Kalau bapak jujur sama saya. Saya akan pertimbangkan, hukuman masih ringan. Kalau tidak, semua di sini saya pecat," ujar Ahok dengan nada tinggi.
Pimpinan balai terlihat celingak-celinguk dan salah tingkah. Tapi ia tidak mau menuruti permintaan Ahok.
"PNS di sini, silakan gugat saya. Saya akan pecat semuanya kalau tidak mau ngaku. Sederhana toh. Kalau anda tidak mau kerjasama, saya pecat," ujar Ahok.
Ahok yakin semua pegawai di balai tersebut tahu tentang praktik pelanggaran uji kir, tapi mereka semua sengaja menutup-nutupinya agar tak ketahuan.
"Yang tidak mau kerjasama sama kita, bukan cuma kita putuskan kontrak (khusus yang honorer), tapi kita laporkan polisi. Kasus penipuan," kata lelaki berkacamata itu.
Berdasarkan fakta peralatan uji kir yang tidak berfungsi, kata Ahok, seharusnya banyak kendaraan yang tidak lulus ujian, tapi ternyata tetap diluluskan. Bagi Ahok itu sudah gamblang. Itu sebabnya, Ahok marah besar ketika masih ditutup-tutupi.
"Ini jelas, harusnya yang tidak lulus dibatalin. Bapak lebih tahu mana lulus tidak lulus. Gak usah bohongin sayalah, saya ini dulu pengusaha, saya ngerti. Makanya, siang ini saya mau, putuskan sama saya, sebelum saya pergi, berapa yang sudah lulus, tapi sebenarnya tidak lulus. Kasih tahu saya. Kalau tidak saya pecat, seluruh PNS di sini saya pecat," kata Ahok.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan