Suara.com - Aparat keamanan Mesir menangkap tersangka perampok dua mahasiswi Universitas Al Azhar dari Indonesia yang menyebabkan salah satu mahasiswi itu meninggal dunia akibat melompat dari mikrolet di tempat perampokan.
Tiga tersangka pelaku perampokan telah ditangkap termasuk pemilik kedai telepon genggam (HP) bekas yang diduga sebagai penadah HP curian, kata Kepala Keamanan New Cairo, Jenderal Aly Ad Damardash, Kamis.
Dua mahasiswi Indonesia yang menjadi korban perampokan tersebut adalah Rizqana Mursyidah (25) --yang mengalami luka bacok di tangannya, dan almarhumah Gusti Rahma Yeni (23), yang jenazahnya telah dikuburkan di kampung halamannya di Batipuh Tanah Datar, Sumatera Barat, pada Selasa (22/7).
Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Kairo, Windratmo Suwarno, yang dikonfirmasi ANTARA membenarkan penangkapan tersangka pelaku perampokan tersebut.
"Korban (Rizqana Mursyidah) masih trauma sehingga tidak bersedia dipertemukan dengan pelaku yang ditangkap, namun para tersangka mengakui perbuatan mereka," kata Windratmo, Jumat (25/7/2014).
Penangkapan tersebut terjadi hanya sepekan setelah kejadian tragis itu pada Kamis (17/7) silam, sesuai janji pihak keamanan yang menyatakan akan menangkap pelaku sesegera mungkin.
Publik Mesir termasuk Syeikh Agung Al Azhar Prof Dr Ahmed At Tayeb dan Rektor Universitas Al Azhar Prof Dr Osama Al Abed serta para Duta Besar ASEAN mendesak pihak keamanan untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Duta Besar RI untuk Mesir Nurfaizi Suwandi dan pihak Al Azhar menyatakan akan terus mengawal kasus tersebut hingga ke meja hijau dan menghukum setimpal para pelakunya.
Peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (17/7) malam, seusai kedua korban hendak kembali ke asrama Al Azhar dengan naik kendaraan umum, mikrolet, setelah menghadiri acara buka bersama dengan rekan sejawat mereka di Distrik Madinat Nasr, Kairo Timur, sekitar pukul 20.30.
Menurut penuturan Rizqana Mursyidah, saat mereka naik ke dalam mikrolet, kendaraan umum yang oleh warga setempat disebut "tramco", itu terdapat tiga pria muda termasuk supirnya.
Beberapa saat di perjalanan, tramco berbelok ke arah kawasan sepi padang pasir Muqattam --yang bukan rute kendaraan yang biasa korban lalui.
Gusti dan Rizqana mulai curiga dan bertanya mau ke mana, dan dijawab bahwa kendaraannya mau mengisi bensin. Kedua korban pun memohon agar diturunkan saja, tapi dijawab dengan todongan pisau.
Tanpa pikir panjang, Gusti Rahma Yeni meloncat dari jendela tramco di tengah kendaraan berkecepatan tinggi, tapi Rizqana tetap bertahan di mobil dan diminta paksa agar ia menyerahkan telepon genggam dan tas jinjingnya.
Rizqana pun diturunkan setelah ia menyerahkan HP dan tasnya, namun tangannya terkena sabetan pisau pelaku.
Gusti Rahma Yeni, yang baru naik tingkat IV Fakultas Syariah itu, didapatinya telah terkapar di aspal jalan, hidungnya berdarah.
Berita Terkait
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got