Suara.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) mengatakan gugatan yang dilakukan oleh Tim Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa arahnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya juga belum mengerti kalau dari Tim Hukum Prabowo Subianto-Hatta Rajasa hari Jumat (25/7/2014) melakukan gugatan ke MK, ya kita tunggu aja nanti perkembangannya," kata Presiden terpilih Jokowi di Solo, Jumat (25/7/2014).
Menyinggung mengenai gugatan tersebut Jokowi yang juga mantan Wali Kota Surakarta itu mengatakan dirinya tidak ada persiapan.
"Gugatan itu arahnya kepada KPU jadi kita suruh siap apanya. Ya kita tunggu saja nanti bagaimana perkembangannya,” sela Jokowi lagi.
Malam ini, pasangan Prabowo-Hatta bersama tim Koalisi Merah Putih dijadwalkan mendaftarkan gugatan hasil rekapitulasi Pemilu Presiden 2014 ke MK.
Rencananya Prabowo bakal datang ke MK pukul 18.30 WIB, tapi hingga pukul 19.00 WIB belum hadir juga, sementara MK menyatakan kalau hari ini adalah hari terakhir pendaftran gugatan sengketa Pilpres.
Pasangan tersebut dikabarkan telah mempersiapkan seluruh bukti-bukti yang akan digunakan untuk membuktikan adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pilpres 2014.
Prabowo sendiri yang sengaja menarik dari tahapan rekapitulasi Pilpres menuding KPU yang menetapkan kemenangan pasangan Jokowi-JK penuh dengan kecurangan.
Hasil rekapitulasi KPU Pemilu Presiden 2014 menunjukkan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa memperoleh 62.576.444 suara atau 46,85 persen dan Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapat 70.997.833 suara atau 53,15 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Sekolah Rakyat di Situbondo Tetap Jalan 2026, Bupati Tegaskan Tidak Sepi Peminat
-
Terkunci dalam Kamar Saat Kebakaran, Pria ODGJ Tewas di Tambora
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
-
Komisi XIII DPR Dorong Kasus Konflik TPL di Danau Toba Dibawa ke Pansus Agraria
-
Jakpro Siapkan Kajian Teknis Perpanjangan Rute LRT Jakarta ke JIS dan PIK 2
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Menko Zulkifli Hasan Panen Ayam Petelur, Apresiasi PNM Bangun Ketahanan Pangan Desa
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap