Suara.com - Tim kuasa hukum pasangan capres cawapres nomor urut satu, Firman Wijaya mengatakan, akan mendaftar permohonan gugatan hasil Pilpres 2014 ke Mahkamah Konsitusi (MK) setelah calon presiden Prabowo Subianto tiba.
"Belum mendaftarkan apa-apa. Tunggu beliau, harapan begitu, posisi dalam perjalanan," ucapnya di Kantor MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Menurut Firman, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu tidak akan pernah menyerah memperjuangan gugatan dugaan kecurangan hasil Pilpres.
"Bahwa pak Prabowo mengatakan i will never surrender, saya tidak akan pernah menyerah kalau itu menyangkut kebenaran dan keadilan, itu menyangkut kata kuncinya itu penting dari pak Prabowo Subianto," jelas Firman menambahkan.
menurutnya kecurangan politik tidak boleh dibiarkan karena dapat merusak demokrasi yang ada di Indonesia.
“Tidak boleh kecurangan dibiarkan penjaga demokrasi adalah penjaga hukum," tutupnya.
Tim Prabowo membawa 58 ribu bukti formulir C1 ke MK dengan menggunakan 15 mobil baja. Selain formulir C1, Prabowo juga akan menyerahka bukti rekaman dari para saksi yang bertugas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra