Suara.com - Arus lalu lintas kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek sempat padat merayap pada hari Lebaran 2014, Senin malam, menyusul masih tingginya kendaraan pemudik menuju jalur pantura dan sekitarnya.
Dari pantauan suara.com, kepadatan arus lalu lintas kendaraan di jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut sudah terlihat sejak memasuki wilayah Bekasi-Karawang, Jawa Barat, sampai malam ini, Senin (28/7/2014).
Kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Cikopo, Kabupaten Purwakarta tersebut didominasi mobil pribadi. Sedangkan kendaraan bus hanya sebagian kecil yang melintas.
Arus lalu lintas jalan Tol Jakarta-Cikampek tersebut beberapa kali tersendat saat melintasi rest area. Hal itu dipicu banyaknya kendaraan yang keluar-masuk rest area tersebut.
"Kecepatan kendaraan di sepanjang jalan tol itu hanya 20-40 kilometer per jam dan hanya sesekali sampai 60 kilometer per jam," kata Yuda, salah seorang pemudik tujuan Brebes.
Dia mengaku memilih mudik saat hari "H" lebaran agar tidak terjebak macet. Tetapi tetap saja terjebak macet, karena pada hari lebaran, arus lalu lintas masih cukup padat.
Setelah melewati arus yang padat merayap di sepanjang jalan Tol Jakarta-Cikampek, pemudik kemudian terjebak macet menjelang gerbang Tol Cikampek. Antrean kendaraan menjelang gerbang tol tersebut mencapai sekitar 2-3 kilometer.
Sementara arus kendaraan yang melintas di Jalur Puncak-Cianjur, Jabar, terpantau ramai lancar, meskipun menjelang malam terlihat antrean di sejumlah titik.
Antrian panjang kendaraan terlihat dari arah Cianjur, menuju Cipanas, sepanjang satu kilometer, dimana ekor antrian mencapai Jalan Raya Ciherang. Sebaliknya laju kendaraan normal menuju arah Cianjur. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
'Apapun Putusannya, Kami Hormati,' Sikap Kejagung di Ujung Sidang Praperadilan Nadiem Makarim
-
Detik-detik Gempa Dahsyat di Filipina, Alarm Tsunami Aktif Buat Sulut dan Papua
-
Seskab Teddy Sampaikan Santunan dari Prabowo untuk Keluarga Prajurit yang Gugur Jelang HUT ke-80 TNI
-
Terungkap! Ini 'Dosa' Eks Kajari Jakbar yang Bikin Jabatannya Lenyap
-
Atasi Kemacetan Ragunan, Pramono Anung Bangun Parkir Bertingkat dan Hadirkan Wisata Malam
-
Dasco Minta Kader Gerindra Mulai Panaskan Mesin Politik: Tiga Tahun Lagi 2029
-
Dana Transfer Pusat Dipotong Rp15 T, Pramono Anung Minta Anak Buahnya Jangan Ngeluh
-
Mekarkan Kelurahan Kapuk Jadi Tiga, Kebijakan Pramono Disambut Baik Warga
-
Copot Arief Prasetyo, Prabowo Dikabarkan Angkat Mentan Amran jadi Kepala Bapanas
-
Solusi Macet Jakarta Utara! LRT Jakarta Bakal Tembus JIS hingga PIK 2, Simak Rutenya