Suara.com - Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, mengatakan bila dipercaya menjadi Menteri Kesehatan di kabinet di bawah pimpinan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla, ia siap.
"Saya sangat siap menjadi menteri kesehatan, apabila ditunjuk oleh Bapak Jokowi. Saya siap bekerja demi rakyat, bersama dengan presiden yang bekerja demi rakyat juga," kata dokter yang sudah membangun sejumlah rumah sakit tanpa kelas di berbagai daerah di Tanah Air itu, Selasa (29/7/2014).
Ribka mengatakan siap menjadi pembantu Jokowi-JK di Kabinet Rakyat karena mendukung Revolusi Mental di sektor kesehatan.
Ribka merupakan salah satu politikus sekaligus profesional di bidang kesehatan yang merasa gelisah dengan nasib masyarakat miskin, dimana sebagian dari mereka sulit menjangkau layanan kesehatan yang memadai di rumah sakit.
Bahkan, Ribka mengatakan orientasi rumah sakit sekarang tidak lagi berlandaskan undang-undang dalam menjalankan tugas. Rumah sakit, katanya, lebih mementingkan golongan tertentu, bukan orang miskin. Orientasi sosial, kata Ribka, sudah tidak lagi diprioritaskan dan sudah tidak diperhitungkan lagi.
"Orientasi rumah sakit sekarang lebih neo liberal tidak lagi sosial. Seharusnya terima dulu siapa yang datang dan juga jangan rumit-rumit, nyawa manusia lebih penting, dan itu sesuai dengan sumpah dokter," kata dia.
Ia berharap Revolusi Mental di bidang kesehatan dapat membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi.
"Saya ingin Revolusi Mental yang diusung Bapak Jokowi dapat ditetapkan dalam sektor kesehatan, dan saya ingin tidak ada lagi melihat kelasnya," kata Ribka.
Seperti diketahui, di tengah upaya menggugat hasil Pilpres 2014 ke MK yang dilakukan oleh pasangan Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, Jokowi - JK tengah konsentrasi menyusun kabinet pemerintahan periode 2014-2019. Kabarnya, Jokowi akan mengisi kabinetnya nanti dengan orang-orang yang benar-benar profesional di bidangnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres